Jalur Ganda KA Surabaya-Sidoarjo Bakal Dibangun 2024

FotoL ilustrasi kereta api

Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku telah bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Terminal Purabaya Sidoarjo akhir pekan lalu. Salah satu topik yang dibahas adalah rencana pembangunan jalur transportasi kereta api (KA).

Dikesempatan itu, kata Eri, ia berdiskusi secara langsung dengan Menhub mengenai rencana pembangunan double track (jalur ganda) KA, mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Sidoarjo. Rencana pembangunan jalur ganda ini, sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum antar kota.

Eri mengatakan, saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI telah melakukan empat tahap pengkajian jalur ganda KA. Kajian yang dilakukan oleh Kemenhub diantaranya adalah jalur ganda KA Surabaya-Sidoarjo, Lamongan-Sidoarjo, Lamongan-Mojokerto, Lamongan-Gresik-Sidoarjo. “Jadi insyaallah yang akan dikerjakan itu adalah Sidoarjo-Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam rencana pembuatan jalur ganda tersebut, ada titik yang menjadi konsen Kemenhub RI. Titik tersebut yakni kawasan Bundaran Aloha, Kabupaten Sidoarjo. Kawasan ini menjadi konsen Kemenhub RI lantaran sering terjadi kepadatan arus lalu lintas.

“Kita membutuhkan double track, sehingga nanti insyaallah sudah ada perhitungan-perhitungan, tadi yang disampaikan (Menhub) bagaimana soal pengerjaannya. Semoga bisa segera dilaksanakan, karena kan sekarang sudah dilakukan studi kelayakan (feasibility study),” ujarnya.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu mengungkapkan, rencana pembangunan jalur ganda KA Surabaya-Sidoarjo akan segera dilaksanakan pada 2024 mendatang. Cak Eri berharap, dengan adanya jalur ganda yang menghubungkan dua daerah tersebut bisa menjadi solusi mengurai kepadatan arus lalu lintas.

“Mau tidak mau, ini kan setiap pagi ketika masuk ke Surabaya itu macet. Waktu sore dari luar Sidoarjo, baik dari Jalan Mayjen Sungkono mau ke Gresik dan ke Sidoarjo juga macet. Sehingga saya sampaikan ke Pak Menteri, jadi memang fokusnya adalah Sidoarjo-Gresik dahulu, tahap kedua baru Lamongan-Surabaya-Sidoarjo,” pungkasnya. [iib]

Tags: