ASN Pemkab Pasuruan saat di Pendapa Kabupaten Pasuruan. Di bulan Ramadan, jam kerja ASN dikurangi.
Pasuruan, Bhirawa
Bulan ramadan, jam kerja aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Pasuruan dikurangi. Bahkan, khusus untuk hari Jumat, memiliki jam kerja lebih pendek. Dari jam masuk pukul 08.00, dipotong istirahat sejam dan pulang pukul 13.30.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Pasuruan, M Nasir menyampaikan dikuranginya jam kerja bagi ASN di Kabupaten Pasuruan tetap mengikuti aturan dari Kemenpan RB. Namun untuk Jumat, pulang lebih awal yakni pukul 13.30.
“Memang untuk hari Jumat memiliki jam kerja lebih pendek. Jam masuk kerja ASN pukul 08.00, dipotong istirahat dan pulang pukul 13.30,” ujar M Nasir, Rabu (16/5) sore.
Menurutnya, di bulan Ramadan ini dalam seminggu jam kerja ASN lebih pendek hingga hanya mencapai 32,5 jam. Untuk hari biasanya mencapai 37,5 jam.
Biasanya ASN sudah masuk pukul 07.00 pagi, maka ketika ramadan ASN wajib sudah hadir pukul 07.30. Sedangkan untuk jam pulang juga lebih awal 30 menit menjadi 14.30.
“Pemangkasan jam kerja dipotong saat jam masuk lebih lambat 30 menit. Serta jam pulang lebih cepat 30 menit. Untuk jam istirahat memang tidak ada, karena tidak ada waktu makan. Makanya, untuk salat bisa bergantian sehingga pelayanan ke masyarakat tetap jalan terus dengan baik,” papar Nasir.
Sementara itu, Plt Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayuda menyampaikan bahwa ASN diimbau tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Termasuk tidak ada toleransi bagi ASN yang terlambat atau tidak disiplin. Sanksi teguran juga akan diberikan sampai pemotongan tunjangan jika kedapatan sering terlambat atau tidak masuk kerja.
“Mulai awal puasa ramadan hingga akhir ramadan, pemangkasan jam kerja bagi ASN akan berlaku. Kami menghimbau agar pelayanan di Kabupaten Pasurua tetap maksimal walaupun puasa ramadan,” urai Riang Kulup Prayuda. [hil]
