KNRP Segera Gelar Dakwah dengan Dai Palestina di Lumajang

Rombongan KNRP ketika disambut oleh PLT Bupati Lumajang Buntaran Supriyanto di ruang Mahameru Kantor Bupati

Lumajang, Bhirawa
Rombongan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP)yang dipimpin Syadid pada Rabu (16/5) melakukan audiensi ke Pemkab Lumajang dengan agenda akan menggelar dakwah ke sejumlah masjid selama bulan Ramadhan dengan mendatangkan Da’i yang didatangkan dari Palestina.
Rombongan KNRP tersebut langsung diterima oleh Plt Bupati Lumajang di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, dengan membawa serta Da’i pada audensi itu, yang merupakan asli warga kebangsaan Palestina,yang bernama Syaeh Salman yang rencananya akan melakukan agenda dakwah kesejumlah masjid selama bulan suci Ramadhan ini.
Pada kesempatan itu, Syaeh Salman juga menyampaikan apresiasi terhadap KNRP yang dinilai telah memberikan kepedulian terhadap nasib rakyat Palestina yang hingga saat ini masih terjadi konflik Jalur Gaza serta menyampaikan situasi politik yang kian memanas pasca kebijakan presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait pemindahan ibukota Israel, yang berdampak pada kondisi Masjidil Aqsha dalam bahaya.
“Bantuan sekecil apapun yang diterima oleh rakyat Palestina akan sangat bermanfaat, apalagi saat ini sangat dibutuhkan tenaga medis untuk membantu warga yang terluka dan sakit,” ujar syekh Salman seperti yang diterjemahkan oleh Mohammad Khoirul salah satu anggota KNRP.
Lebih lanjut Syeh Salman secara umum seperti yang diterjemahkan oleh Mohammad Khoirul, juga mengapresiasi Pemerintah Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta kepeduliannya terhadap konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza selama ini.
Sebab menurutnya bahwa konflik Jalur Gaza yang terjadi selama ini bukan hanya permasalahan tanah perbatasan saja, namun sudah menyangkut permasalahan Agama.
Sementara itu menurut Ketua Rombongan, Syadid pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan dakwah selama bulan ramadhan di sejumlah lokasi yaitu di sejumlah Masjid dan pondok pesantren di Kabupaten Lumajang, yang rencananya akan menunjuk Syekh Salman tersebut sebagai Da’i.
“Sampai saat ini yang menjadi pusat kegiatannya adalah beberapa Pondok di Desa Tukum, Masjid Al Huda, Masjid Assalam Sukodono, dan Masjid Ar Rohmah Pasirian,dengan dakwah, diharapkan masyarakat di Kabupaten Lumajang dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah, karena Al Aqsho saat ini sedang dalam keadaan bahaya,” pungkasnya. (Dwi)

Tags: