Perwakilan berbagai pihak Lambang (Otband Wil III), Trubus (AP I), Budi Harjanto (Kepala Bea Cukai Juanda), Catur (Karantina Juanda), Edi Susanto (Saudia Airlines) dan Heri Lukmanto (JAS) saat melakukan seremoni pengguntingan pita.
Surabaya, Bhirawa
Mendukung peningkatan ekspor perdagangan dalam negeri, JAS Airport Services melakukan pengiriman perdana alat musik dan sepatu ke Jeddah Rabu (18/12). GM Area 2 JAS di Surabaya Heri Lukmanto, mengungkapkan bahwa JAS senantiasa mendukung semua langkah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekspor.
“Dari sudut pandang kami selaku perusahaan jasa ground handling, kami berupaya semaksimal mungkin agar proses ekspor berjalan lancar. Kami menyediakan SDM dan peralatan supaya penanganannya dapat dilakukan seefektif dan seefisien mungkin,” jelas Heri.
Di tempat yang sama, Direktur GSA Kargo Saudi Arabian Airlines, Edi Susanto, mengatakan bahwa nantinya ekspor perdana Surabaya ke Jeddah ini akan dilanjutkan dengan ekspor perishable kargo (buah dan sayuran). “Ke depannya kami akan ekspor buah dan sayuran segar juga. Produk pertanian Indonesia telah diakui dan diterima di luar negeri,” kata Edi.
Kapasitas gudang JAS Airport Services di Surabaya adalah sekitar 2,500 m3 dan dilengkapi dengan fasilitas CCTV, Strong Room, Dangerous Goods Room, Cool Room, VUN Room dan AVI shelter. JAS di Surabaya juga berpengalaman menangani kargo spesial lainnya seperti amunisi, gajah, dan live animal lainnya.
Alat musik Yamaha dan sepatu dengan berat total 6,000 kg ini diekspor oleh J-Logistic dan Nippon Express ke Jeddah melalui Bandara Juanda, Surabaya menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 3811.
Sedangkan yang menangani seluruh proses ekspor termasuk pengurusan dokumen adalah JAS Airport Services cabang Surabaya dengan mengerahkan 20 SDM dan 13 GSE (Ground Support Equipment).Ekspor perdana ini juga ditandai dengan seremoni gunting pita oleh perwakilan berbagai pihak terkait yaitu Lambang (Otband Wil III), Trubus (AP I), Budi Harjanto (Kepala Bea Cukai Juanda), Ny Catur (Karantina Juanda), Edi Susanto (Saudia Airlines) dan Heri Lukmanto (JAS).[why]
