Jatim Lemah Bidang Jasa dan Manufacturing

Surabaya, Bhirawa
Menjelang Komunitas Ekonomi Asean (KEA), ternyata Jatim masih lemah dibidang Jatim  masih lemah dibidang jasa atau skill dan manufacturing. Hal ini diungkapkan oleh pakar ekonomi sekaligus anggota Centre for Information and Development Studies (Cides) Umar Juoro.
Menurut Umar Juoro, Jatim harus memberikan perhatian khusus dibidang tersebut, karena itu merupakan peluang emas untuk  berkiprah di dunia ekonomi tingkat Asia.  “Untuk berkiprah di KEA ada beberapa hal yang harus dibenahi dan bahkan dipersiapkan secara matang, sehingga kekurangan yang ada bisa ditutupi dan diperbaiki sejak dini,” katanya, Kamis (3/4).
Beberapa kekurangan menurut Umar Juoro seperti ketersediaan tenaga terampil, karena
KEA adalah dunia bisnis tanpa batas tarif, bukan hanya mengenai barang tapi juga jasa, makanya tenaga tenaga terampil sangat dibutuhkan nantinya, dalam hal ini Jatim harus betul betul siap sebab dari manufacturing masih sangat lemah, jadi kalau keduanya sama sama lemah maka tidak ada yang bisa dipandang dari Jatim sementara KEA 2015, sudah diambang pintu. “Setahun bukan waktu yang lama untuk menyongsong era ekonomi tingkat Asia itu,”tegasnya.
Tidak kalah pentingnya juga soal keuangan dalam hal ini harus stabil meskipun masih belum mapan dan kuat, sehingga dengan demikian maka tidak akan kepontal pontal pas hari H nya nanti. “Ini kalau memang Jatim ingin benar benar berkiprah dan bahkan bersaing pada acara KEA 2015 itu,” ungkap Umar Juoro. [ma]

Tags: