Jatim Perjuangkan ‘Hari Budaya Nusantara’

1-whySurabaya, Bhirawa
Paguyupan Seniman Jatim (PaS Jatim) didorong untuk memperjuangkan agar pemerintah menetapkan adanya Hari Budaya Nusantara.  Keinginan tersebut dilatari oleh kian terpinggirkannya budaya nusantara oleh serbuan dan pengaruh budaya-budaya asing.
” Jatim sebagai gudangnya seni dan budaya rasanya perlu untuk mendesak pemerintah agar menetapkan adanya Hari Budaya Nusantara,” kata Kasie TER Korem 084 Letkol Inf S Adi Birowo K, SE saat menjadi pembicara dalam Sarasehan bertema Peran Seniman dalam mengembalikan Citra Diri Bangsa, kemarin.
Dalam bayangan Adi, ketika nanti Indonesia memiliki Hari Budaya Nusantara, maka semua media massa khususnya elektronik menampilkan berbagai seni dan budaya yang dimiliki bangsa ini.
“Sebagai bangsa yang kaya budaya, kita patut prihatin melihat anak-anak kita yang lebih menyukai budaya-budaya asing,” kata Adi yang juga menjadi bapak angkat berbagai organisasi seniman ini.
Keprihatinan serupa juga disampaikan Ketua PaS Jatim Luziati Fauzi, SE MM. Menurut perempuan yang aktif diberbagai organisasi kemasyarakatan, hadirnya organisasi PaS Jatim salah satunya adalah berawal dari keprihatinan akan kian tergusurnya peran seniman dalam pembangunan bangsa.
“Seniman sesungguhnya memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa ini. Runtuhnya karakter bangsa, karena peran seniman dipinggirkan,” kata Luziati tegas. Oleh karena itu, organisai PaS akan mengajak para seniman di Jatim untuk ikut peduli dengan pudarnya citra dan jati diri bangsa ini.
Sarasehan yang dibuka Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Provinsi Jatim R Tjahjo widodo SH, MHum juga menghadirkan pembicara mantan Ketua Parfi Jatim Dra Ec Endang Sulastuty MIP dan Dirut TV9 Nusantara Hakim Jayli, MSi. Terlihat hadir juga, seniman tradisional  Cak Sidik, Ketua Granat Surabaya Dra Arie S Tyawatie MM, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. [why]

Keterangan Foto : Para pembicara sarasehan “Peran Seniman dalam Mengembalikan Citra Diri Bangsa”, dari kiri Kasie TER Korem 084 Letkol Inf S Adi Birowo K, mantan Ketua Parfi Jatim dra ec Endang Sulastuty, Dirut Tv9 Nusantara Hakim Layli dan Moderator Sahlan Husain.

Tags: