Pasar Srimangunan Sampang Kota
Sampang, Bhirawa
Aksi kejahatan di wilayah hukum Polres Sampang menjelang Hari Raya Idul Fitri terus mengalami peningkatan. Pasalnya, selain marak aksi begal, tindak kejahatan berupa pencopetan juga terjadi di pasar Srimangunan.
“Suamiku kemarin ngantarkan saya ke pasar, ternyata dompetnya hilang disambar pencopet,” ujar Mia, ibu rumah tangga warga Kelurahan Delpenang, Kamis (30/5/2019).
Hal senada diungkapkan oleh Ugik seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) warga jalan Suhadak. Dia juga menjadi korban pencopetan di area Pasar Srimangunan. Dompet berisi sejumlah uang THR dan surat-surat penting hilang.
“Copet di pasar Srimangunan bukan kali ini saja, tapi memang sering, mungkin saya lagi apes,” ungkapnya.
Meski menjadi korban pencopetan, Ugik berdalih enggan melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan. Ia lebih mengutamakan ihklas atas musibah tersebut dan akan mengurus surat-surat yang hilang secepatnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan pengunjung pasar Srimangunan dalam berbelanja Polres Sampang akan meberjunkan Timsus ( Tim Khusus) di lokasi pasar Srimangunan, agar tindak kejahatan khususnya copet tidak leluasa menjalankan aksinya dan Timsus akan bertindak tegas, Kamis ( 30/5/2019 )
” Tak lupa saya menghimbau kepada para pengunjung yang hendak berbelanja ke pasar untuk berhati – hati dan waspada dan jangan memakai perhiasan yang berlebihan dan uang berlebihan, karena dapat mengundang dan memancing terjadinya tindak kejahatan,” imbuhnya.
Senada, Kabid Pengelolaan pasar Disperindagpri Sapta menyampaikan, pihaknya sudah berupaya mengoptimalkan petugas keamanan pasar ( Satpam ) untuk selalu waspada dalam menjakankan tugas menjaga keamanan pasar, semua tidak lepas koordinasi dengan pihak kepolisian.
” Saya himbau untuk pengendara motor untuk memarkir kendaraannya di tempat parkir dengan mengunci ganda motor agar tidak mudah di ambil oleh pelaku tundak kejahatan,” ucapnya. [lis]
