Para pekerja tengah mengebut pengerjaan Tol Mojokerto-Kertosono (Joker) seksi 2, Minggu (11/6). [ramadlan]
Hari Ini Gubernur Pimpin Apel Persiapan Angkutan Lebaran 2017
Jombang, Bhirawa
Pengerjaan Tol Mojokerto -Kertosono (Joker) seksi 2 yang melintas di Kesamben Jombang terus dikebut menjelang arus mudik Lebaran 2017 yang tinggal hitungan hari. Informasi yang beredar, Tol Joker ini ditargetkan bisa dilewati pada arus mudik Lebaran tahun ini.
Pantauan di lapangan, di Desa Watudakon dan Carangrejo, Kesamben, Jombang, para pekerja sedang melakukan pekerjaan tol baik pada alur tol utama (membujur barat – timur), maupun akses selatan – utara.
Sementara itu, tuntutan warga Desa Kendalsari Sumobito Jombang hingga kemarin belum ada titik temu dengan pihak PT MHI (Marga Harjaya Infrastruktur). Mereka berencana akan kembali melakukan aksi demo lanjutan.
“Baik tuntutan tentang kandang saya maupun jalan tembus pertanian sampai hari ini (Minggu kemarin, red) belum ada titik temu. Makanya Selasa (13/6) kami akan lakukan aksi lanjutan sampai terealisasi (tuntutan),” ungkap Nur Kusaini, Minggu (11/6).
Menurutnya, hasil mediasi beberapa hari lalu di Mapolres Jombang tentang harga kompensasi kandangnya masih belum sesuai dengan keinginannya. Harga yang dipatok pihak pengembang tol senilai Rp 20 juta rupiah dinilai masih terlalu rendah jika dibandingkan permintaannya sebesar Rp 100 juta. Ditambahkannya, ada rencana mediasi soal kandang miliknya dengan pihak tol (MHI).
Dikonfirmasi lebih lanjut apakah warga tidak khawatir jika aksi demo itu nantinya dianggap mengganggu dan menghalangi proses pengerjaan tol untuk target arus mudik Lebaran, Kusaini menolak. “Kami sebenarnya tidak ingin menghalangi, namun hak kami tolong dipenuhi biar kami tidak demo terus,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, belum bisa mendapatkan konfirmasi dari pihak Kepala Desa Kendalsari maupun Humas PT MHI. Di hubungi via ponselnya, keduanya belum memberikan jawaban, salah satunya bahkan tidak aktif.
Untuk diketahui, ruas Tol Jombang – Mojokerto terbagi empat seksi dengan panjang 40,5 km. Seksi 1 terbentang mulai Kecamatan Bandar Kedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang sepanjang 14,7 km ini sudah resmi dioperasikan Oktober 2014.
Sementara seksi 2 sepanjang 19,9 km. Terbentang mulai Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Seksi 3 mulai Desa Kemantren Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto sepanjang 5 km ini menghubungkan Tol Jombang – Mojokerto dengan Tol Sumo (Surabaya – Mojokerto).
Untuk seksi 4 berada di ruas Desa Brodot – Desa Gondangmanis Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Ruas terakhir sepanjang 0,9 km ini akan menghubungkan Tol Jombang – Mojokerto dengan Tol Soker (Solo – Kertosono).
