Jelang Ramadan, Forkompinda Kabupaten Malang Gelar Operasi Pasar Murah

Bupati Malang HM Sanusi bersama Dandim 0818 Kab Malang/kota Batu Letkol (Inf) Taufik Hidayat dan Wakapolres Malang Kompol Kompol Rizky Tri Putra, saat menggelar OP Murah, di Pasar Bululawang, Kec Bululawang, Kab Malang. [cahyomno/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang jelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah telah menggelar Operasi Pasar (OP) Murah di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Sedangkan Forkompinda tersebut meliputi Bupati Malang HM Sanusi, Komandan Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Btu Letkol (Inf) Taufik Hidayat, Wapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Mahila Sirya Dewi.

Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (22/2), disela-sela melakukan Operasi Pasar Murah di Pasar Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar OP ini dengan komoditi minyak goreng, beras, gula pasir dan telur ayam. Hal ini untuk menekan harga agar tidak terjadi lonjakan harga dari Harga Eceran Tertinggi (HET), seperti yang menjadi arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Dalam OP di Pasar Bululawang ini, masih dia katakan, dirinya juga memberikan minyak goreng gratis kepada beberapa ibu lanjut usia (lansia) yang berada di area pasar. Sedangkan pada OP ini, kita siapkan stand untuk menjual beras kelas premium, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam. Dan OP yang kita gelar kali ini, bukan karena di wilayah Kabupaten Malang langka bahan pokok. “Namun, OP yang kita lakukan sebagai hasil tindak lanjut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Bersama Forkopimda se-Jatim di Surabaya, pada Senin (20/2),” tegasnya.

Menurut Sanusi, sejumlah bahan pokok yang dijual dalam OP hari ini, diantaranya beras premium 5 kilogram (kg) harganya Rp 42.500, minyak goreng 1 liter Rp 14.000,n gula pasir 1 kg Rp 12.500, dan telur ayam1 kg Rp 24.000. Sehingga ketersediaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan di Kabupaten Malang dinilai masih relatif cukup aman. Sementara, untuk stok beras saat ini tersedia 80 ribu ton, dan untuk ketersediaan gula dan telur ayam jumlahnya berkisar ribuan ton, yang masih dalam batas aman.

Hal ini juga, lanjut dia, dipengaruhi oleh keberadaan produsen gula dari pabrik gula yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Dan untuk di Kabupaten Malang semua bahan pokok tercukupi. Meski, bahan pokok masih tercukupi, Pemkab Malang terus melakukan OP hingga ada instruksi lebih lanjut dari Pemerintah Pusat. Dalam OP yang kita lakukan, tentunya dengan harapan agar seluruh masyarakat mendapatkan manfaat Operasi Pasar, serta menjaga stabilitas harga dan daya beli yang terjamin,” tandasnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Wakapolres Malang Kompol Rizky Tri Putra, mewakili Kapolres Malang AKBP Putu Cholis Aryana, bahwa OP digelar sebagai antisipasi pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Malang. Dan selain OP untuk mengantisipasi pengendalian inflasi, hal ini juga sebagai persiapan dalam menjelang bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah. Sedangkan OP merupakan salah satu upaya yang ditempuh untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik.

Sementara, kata dia, komoditas yang paling berpotensi harganya akan naik seperti telur ayam, beras, gula, dan minyak goreng. Sehingga kegiatan OP ini untuk memastikan harga bahan pokok yang beredar di masyarakat tetap terjangkau dan tidak melebihi HET yang ditetapkan pemerintah. Dan sejauh ini, pihaknya bersama Forkopimda terus berupaya agar OP tetap berjalan dengan masif. “Tujuannya agar masyarakat bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” tegasnya. [cyn.bb]

Tags: