Jelang Umrah,Wali Kota Malang Mutasi 225 Pejabat

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Handi Prianto, yang dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Rabu (22/6)  kemarin.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Handi Prianto, yang dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa Rabu (22/6) kemarin.

(Sembilan Tahun Kepala BLH Tidak Tersentuh)
Kota Malang, Bhirawa
Pemerintah Kota Malang, melakukan kebijakan tak biasa. Selama ini mutasi pejabat tidak pernah dilakukan menjelang pelaksanaan Lebaran atau pada bulan Ramadan.
Tetapi Rabu (22/6) kemarin, atau  sehari sebelum berangkat Ibadah Umrah Ramadan, Wali kota Malang HM. Anton memutasi 225 pejabat eselon II, III, IV dan V.
Selain itu, pengambilan sumpah jabatan biasanya dilakukan di gedung milik Pemkot Malang, tetapi kemarin dilakukan di Sasana Budaya Univeritas Negeri Malang.
Tiga orang pejabat eselon II, dilantik menempati posisi baru, dia adalah Kusnadi Kepala Dinas Perhubungan. Sebelumnya merupakan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Posisi yang ditinggalkan Kusnadi dipercayakan kepada Bambang Suharyadi, Bambang sebelumnya menjabat Kepala Bakesbangpol. Posisi di Bakesbangpol di percayakan Kepala Handi Prianto, yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan.
Yang menarik, adalah posisi Bambang Suharyadi dan Handi Prianto, dua pejabat ini, belum genap dua tahun menduduki posnya masing-masing.
Bambang Suharyadi dilantik pada Bulan April 2015, sedangkan Handi Prianto dilantik tiga bulan sebelum Bambang. Namun demikian Walikota Malang, berdalih jika pelantikan yang dilakukan itu untuk penyegaran dan memenuhi kebutuhan organisasi, serta tidak ada aturan yang dilanggar.
“Saya sebelumnya sudah menyampaikan kepada kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jadi meskipun pejabat eselon II, dipindah sebelumnya dua tahun tidak ada masalah,”tuturnya.
Dia beralasan, saat ini Pemkot Malang belum menerapkan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), jadi tidak masalah jika melakukan mutasi pejabat sewaktu waktu.
Dikatakan dia, Undang- Undang ASN baru akan diterapkan di Kota Malang menjelang akhir 2016. Karena paling lambat harus dilakukan pada awal tahun 2017.
“Masih akan ada mutasi lagi, untuk penataan organisasi. Selain itu juga pengisihan jabatan yang kosong, karena bulan Agustus ada pejabat yang pensiun,”tuturnya.
BLH Tak Tersentuh
Sementara itu, terkait dengan posisi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Nuzul Nurcahyo, yang belum pernah di pindah sejak awal tahun 2007 menjabat kepala BLH, pihaknya beralasan yang bersangkutan dinilai masih berprestasi.
“Kita masih butuh dia. Apalagi saat ini kota Malang, sedang memperebutkan Piala Adipura Paripurna, jadi peranan BLH masih sangat dibutuhkan,”terang Walikota yang kerap disapa Abah Anton itu.
Adik mantan Wakil Walikota Bambang Priyo Utomo itu, dalam waktu dekat ini belum akan dimutasi, karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan.
“Saya tegaskan, tidak ada unsur suka atau tidak suka dalam proses penempatan jabatan ini. Kesemuanya memperhatikan azas kepatutan dan kelayakan, dan kepatutan,”tandasnya Anton.
Jumlah peserta mutasi kali ini terbilang banyak, setiap Satuan Satuan Kerja Perangkat (SKPD), semuanya ada yang dimutasi. Selain eselon II, ada dua orang camat yang dikembalikan pada posisinya sebagai camat.
Imam Badar Kepala Bagian Umum, yang sebelumnya Camat Blimbing kini posisinya dikembalikan ke Camat Lowokwaru, posisinya digantikan Suwarjana. Sedangkan Supriadi, Kepala Bagian Pemerintahan jabatan sebelumnya Camat Klojen, kini posisinya dikembalikan menjadi Camat di Blimbing bertukar posisi dengan Ali Mulyanto untuk Posisi Kepala Bagian Pemerintahan. [mut]

Tags: