Jembatan di Jalur Alternatif Tulungagung-Trenggalek Ambles

Camat dan Kapolsek Kedungwaru saat melihat titik amblesnya badan jembatan, Senin (7/12).

Tulungagung, Bhirawa
Sebagian badan jembatan di perbatasan antara Kecamatan Kedungwaru dan Kecamatan Karangrejo yang menjadi alternatif bagi kendaraan truk dan kendaraan bertonase berat menuju dan dari Tulungagung – Trenggalek ambles, Senin (7/12). Amblesnya badan jembatan ini sempat membuat arus semua kendaraan yang melintas di atas jembatan tersebut dialihkan.

Kepala UPT Wilayah Tulungagung Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung, Sunaryo, saat melakukan inspeksi di jembatan tersebut, Senin (7/12), menyatakan amblesnya sebagian badan jembatan sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

“Saat itu karena masih bisa diatasi dengan pemasangan plat kami pasang plat. Tetapi untuk saat ini sepertinya sudah tidak bisa lagi dan keadaannya sudah semakin parah,” ujarnya.

Menurut dia, perbaikan jembatan itu sudah diusulkan pada Dinas PUPR Kabupaten Tulungagung. Dan rencananya akan dilakukan sesegera mungkin.

“Kami perkirakan jika memang nanti diperbaiki pembangunannya akan memakan waktu selama satu setengah bulan. Untuk pengecoran saja sampai kerung butuh waktu relatif lama,” paparnya.

Sunaryo menandaskan amblesnya badan jembatan dikarenakan ada sambungan besi beton yang putus. “Akibatnya material yang ada dibawahnya pecah dan jatuh ke sungai,” bebernya.

Sementara itu, Kaurbinops Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Suryono, mengatakan untuk sementara semua kendaraan utamanya kendaraan roda empat tidak diperkenankan melewati jembatan. Mereka harus menggunakan jalur alternatif lainnya.

“Kami sudah melakukan rekayasa jalan terkait ambrolnya jembatan yang menghubungkan Kecamatan Karangrejo dan Kecamatan Kedungwaru. Yang dari simpang tiga Ngujang langsung diarahlan ke selatan begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

Sedangkan kendaraan dari Trenggalek saat melintas di simpang Jetakan dan simpang Cuiri Kecamatan Kauman diarahkan untuk terus ke timur melalui Kota Tulungagung. “Rekayasa jalan ini dimulai hari ini, Senin (7/12).

Polisi sempat menutup total jembatan yang ambles tersebut dari arus lalulintas. Namun beberapa saat kemudian membukanya kembali dan hanya diperuntukkan khusus untuk kendaraan roda dua. (wed)

Tags: