JOB PPEJ dan Pemkab Lempar Tanggung Jawab

8-JOB-PPEJDesa Rahayau Gelap Gulita
Tuban, Bhirawa
Lebih dari setahun jalan di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, belum di pasang lampu penerangan jalan. Salah satu kendalanya karena pihak Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) dan Pemkab Tuban saling lempar tanggung jawab.
Tidak adanya penerangan lampu jalan di Desa Rahayu membuat daerah tersebut gelap gulita, parahnya lagi banyak lubang mengagah di sepanjang jalan yang dapat membahayakan penguna jalan. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Terkait dengan hal tersebut, Sukisno Kepala Desa (Kades) Rahayu, mengatakan, kondisi jalan yang gelap tersebut sudah berlangsung selama sekira 20 tahun sebelum adanya mega proyek Sumur Mudi yang di operatori Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ).
Kades Sukisno juga menerangan, kalau dari pihak JOB P-PEJ telah memberikan sebanyak 50 lampu penerangan jalan di sepanjang jalan desa. Namun karena tidak ada kejelasan siapa yang membayar listrik akhirnya dibiarkan mangkrak hampir 3 tahun lamanya.
“Katanya itu kewajibannya Pemkab Tuban. Tapi Pemkab Tuban bilangnya kewajiban operator. Kami ya bingung mana yang benar, warga disini harus ekstra hati-hati kalau melewati jalan, atau menggunakan sepeda onthel,” Kata Sukisno
Terkait hal Hananto Aji, Field Administration Superintendant JOB P-PEJ, saat dikonfirmasi belum memberikan konfirmasinya mengenai hal ini begitu juga dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tuban
Sementara itu, jalur Pantura Tuban kemarin (7/4) semrawut, akibat salah satu traffic light yang ada di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Tuban mati sejak pukul 10:30 WIB. Lebih dari satu jam lalu lintas di jalur nasional terlihat semrawut karena tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas di kawasan padat kendaraan tersebut. Padahal letak antara Mapolres Tuban dengan traffic light hanya berjarak beberapa meter.
Selain jalur nasional tersebut merupakan lintasan kendaraan besar, juga merupakan akses jalan yang biasa dilalui warga Tuban karena menghubungkan dengan beberapa perumahan besar yang ada di sisi selatan. Tak hanya itu, lokasi simpang empat di jalan tersebut merupakan lokasi pelajar untuk menunggu angkutan umum selepas sekolah.
“Lalu lintas semrawut, tidak ada petugas yang mengatur,” kata Safuwan salah satu pengendara motor.
Dikonfirmasi masalah itu Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Yuli Purnomo, mengatakan, kalau traffic light tidak berfungsi karena listrik mati. Bahkan ada beberapa traffic light yang mati selain yang ada di Jalan Dr Wahidin SH.
“Iya Mas ada beberapa lampu merah yang mati, ini akan segera turun untuk mengatur lalu lintas di lapangan,” kata Yuli melalui ponselnya.  [hud]

Tags: