Jualan Seduh Kopi

Mufid Wahyudi

Mufid Wahyudi

Mufid Wahyudi
Dalam menapaki hidup ini memang tidak perlu terlalu idealis, yang paling penting menjalani segalanya dengan tekun, fokus, serius serta meyakini apa yang akan dan sudah dikerjakan. Hal inilah yang telah dibuktikan oleh Presiden Direktur Black Canyon Coffee (BCC) Mufid Wahyudi.
Arek Surabaya  asli kelahiran 21 Agustus 1973 itu kini sudah mempunyai 48 cabang outlet Black Canyon Coffee se-Indonesia , terbanyak di Jabodetabek 28 outlet, Bali 8 outlet dan 2 outlet di Surabaya yakni TP lll dan Sutos serta di beberapa kota di Indonesia.
Jujur diakuinya bahwa apa yang dilakukan jebolan salah satu universitas ternama jurusan komunikasi Australia ini bukan cita-citanya karena awalnya ia lebih tertarik berkecimpung di dunia periklanan.
Bahkan sampai saat ini putera pasangan Umar Said asal Bangkalan Madura dan Afiyah ini masih tercatat sebagai Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jatim. Namun karena fokus, serius dan meyakini apa yang dikerjakan maka  ia bisa menjadi big boss kopi seduh asal Thailand tersebut. Sehingga kini mendengar nama Mufid Wahyudi disebut, tak pelak orang teringat Black Canyon Coffee waralaba yang terkenal menyajikan kopi sesuai dengan citarasa para lifestyle penggemar kopi, sekaligus merupakan tempat yang enak untuk nongkrong sambil ngopi tentunya.
Bapak 4 orang putera dari hasil pernikahannya dengan Marissa, wanita kelahiran Jakarta mengaku kini usaha kopi seduhnya mempunyai omzet Rp 28 miliar per tahun.
Melihat perkembangannya yang cukup pesat terhitung sejak dibukanya BCC 2005, akhirnya pada 2006, BCC di bawah Boga Citra Cemerlang dipercaya menjadi Master Franchise untuk wilayah Indonesia.
“Black Canyon Coffee masuk Indonesia sejak Mei 2005 di bawah naungan bendera PT Boga Citra Cemerlang (BCC). Kami membuka Black Canyon Coffee di Bali,” ungkap Sekjen Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) ini mengenang.
Kendati demikian, Murid menegaskan bahwa Black Canyon Indonesia yang dipegangnya adalah coffepreneur atau kulinerpreneur tulen, alasannya karena sejak awal   putera dari dosen IAiN ( UIN) Sunan Ampel Surabaya ini memulai bisnisnya di bidang periklanan. Jiwa entrepreneurnya mengatakan bidang periklanan dirasa lambat perkembangannya. Perlu diverifikasi ke bidang lain, dan memilih usaha seduh kopi. Akhirnya berhasil.  “Hal ini juga sesuai dengan ilmu komunikasi yang saya tekuni di negeri Kanguru,” tegas Mufid Wahyudi. [ma]

Rate this article!
Jualan Seduh Kopi,5 / 5 ( 1votes )
Tags: