Jumlah PNS Menyusut 100 Orang Pertahun di Kota Mojokerto

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kota Mojokerto, Bhirawa
Penyusutan formatur Aparatur Sipil Negara (ASN) atau yang selama ini disebut di Pemkot Mojokerto mencapai 100 orang per tahun. Pengurangan jumlah ini terjadi karena setiap tahun tercatat sekitar 100 an PNS pensiun. Kondisi ini dikhawatirkan menciptakan krisis jumlah PNS, apalagi penerimaan pegawai terakhir digelar tiga tahun yang lalu.
”Yang pensiun setiap tahun hampir mencapai 100 an lebih,” ungkap Kabag Humas Setdakot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Selasa (26/7) kemarin.
Dodik mengungkapkan, jumlah PNS yang pensiun tahun 2016 ini sebanyak 98 orang. Sedang pada tahun 2017 mendatang sebanyak 72 PNS bakal dirumahkan. Mereka berasal dari pegawai struktural, fungsional, staf, pejabat dan guru. Jumlah PNS yang dimiliki Pemkot setempat mencapai 3.682 PNS.
”Untuk mengatasi kekosongan tugas akibat pegawai pensiun maka Pemda mengoptimalkan pegawai yang ada. Sehingga tidak terjadi stag dan fungsi pelayanan tetap optimal,” tambahnya.
Kurangnya tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah mendapat perhatian Komisi I DPRD Kota Mojokerto. Anggota Dewan, Gunawan mengatakan, kekurangan pegawai akibat dari kebijakan pemerintah pusat yang menutup pengadaan pegawai. ”Rata-rata instansi sudah mengalami kekurangan pegawai sejak dua tahun belakangan ini,” katanya.
Kondisi ini, lanjutnya nantinya bakal memengaruhi hasil kerja instansi atau kinerja pegawai itu sendiri. ”Harusnya persoalan ini juga dijadikan prioritas. Karena nantinya bisa memengaruhi proses pembangunan pula,” katanya.
Sehingga Gunawan mendesak eksekutif agar memberikan atensi khusus terhadap permasalahan defisit pegawai ini. Pemkot Mojokerto saat ini kekurangan pegawai negeri. Ini disebabkan jumlah pegawai di pemerintahan tersebut berkurang setiap tahunnya karena pensiun. [kar]

Tags: