Kabupaten Jember Tembus 100 Orang Terkonfirmasi Postif Covid-19

Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kab.Jember Letkol Inf. La Ode Muhammad Nurdin.

Jember, Bhirawa
Kasus warga Jember yang tekonfirmasi positif covid-19 hingga Selasa (23/6) tembus ke angka 100 orang. Tren meningkatnya kasus covid-19 di Jember diakui oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, saat nyambangi Sekretarian PWI Kab. Jember, Senin (21/6/2020) kemarin.

“Gugus menggencarkan rapid test agar mendapatkan data yang akurat dan maksimal. Dengan rapid test kita segera mengetahui reaktif atau non reaktif. Bagi mereka yang reaktif langsung dilakukan test lanjutan atau swab. Ini yang menyebabkan jumlah angka covid 19 ada peningkatan. Dengan begitu mempercepat menyelesaikan permasalahan,” tandasnya.

Meski begitu, La Ode Muhammad Nurdin yang juga Komandan Kodim 0824 Jember mengaku, Jember masih masuk zona oranye. Ini menuju kearah yang lebih baik dengan terus menggencarkan rapid test di masing-masing wilayah.

“Saat ini tim Gugus Tugas Covid 19 sudah mengarah ke pesantren-pesantren. Semua santri akan dilakukan rapid test. Target sasaran 50 ribu santri, kini sudah 28 ribu santri yang sudah melakukan rapid test. Ini dilakukan (rapid test pesantren) untuk membentuk pesantren tangguh di Jember,’ katanya.

Selain itu, La Ode melanjutkan, bahwa Orang Dalam Resiko (ODR) yang selama ini dikarantina di Jember Sport Garden (JSG) kini tinggal 11 orang. ” Dari 930 orang yang melakukan isolasi di JSG, kini tinggal 11 orang. Mereka melakukan isolasi selama 14 hari dan sudah pulang dirumah masing-masing,” jlentrehnya pula.

Oleh karena itu, untuk memutus penyebaran Covid 19 Jember dibutuhkan peran serta dan kesadaran masyarakat.” Paling tidak membiasakan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. TNI dan Polri terus berupaya menumbuhkan kesadaran masyarakat. Kita pingin tumbuh dan hidup bersama-sama,” pungkasnya.

Sementara Menindak lanjuti beberapa saat waktu lalu dengan ditetapkan Kabupaten Tuban sebagai salah satu zona Oranye COVID-19 oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tuban semakin gencar melakukan pencegahan pemutusan COVID-19 dengan membentuk dan mensosialisasikan Kampung Tangguh Bencana.

Kepada Bhirawa Wakil Bupati (Wabub) Tuban H Ir Noor Nahar Husein M.Si usai melakukan sosialisasi/pembinaan serta meresmikan Kampung Tangguh Bencana di Desa Lajukidul Kecamatan Singgahan Tuban, menyampaikan akan menekankan pada pencegahan pemutusan dari penyebaran mata rantai COVID-19.

“Ini adalah salah satunya kita membentuk Kampung Tangguh Bencana yang didalamnya kita tekankan pada pencegahan pemutusan dari penyebaran mata rantai COVID-19,” kata Wabub (23/6).

Wabub juga berpesan agar masyarakat untuk lebih disiplin lagi terhadap dirinya serta masyarakat sekitar.

“Saya tekankan masyarakat harus disiplin dengan selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dalam segala kegiatan dan selalu menjaga imunitas,” tuturnya.

Sementara itu, Kelapa Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Yudi Irwanto menerangkan bahwa Kampung Tangguh Bencana sebenarnya sudah sejak tahun 2014 dan di Singgahan ini adalah desa ke 69 Kampung Tangguh.

“BPBD Kabupaten Tuban telah membentuk Kampung Tangguh Bencana di semua kecamatan di setiap desa Kabupaten Tuban dan sampai hari ini hanya tersisa kecamatan Tuban yang belum terbentuk yang akan kita laksakan sesegera,” kata terang Kepala BPBD Tuban (efi.hud)

Tags: