Gapura selamat datang di Kota Jombang di sisi timur, tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Keplaksari, Peterongan, Jombang, Selasa pagi (22/05). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Tak seperti daerah lain di Jatim maupun Indonesia yang tiap tahunnya memperingati hari jadi daerahnya, namun hingga saat ini, Kabupaten Jombang, Jatim masih belum mempunyai hari jadi. Dalam waktu dekat, Kabupaten Jombang dalam hal ini pihak legislatif yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang maupun Pemkab Jombang sepertinya akan mendorong wacana adanya penetapan hari jadi kabupaten tersebut, namun penetapan hari jadi tersebut lebih pada hari jadi pemerintahan Jombang.
Ketua DPRD Jombang, Joko Triono kepada sejumlah wartawan mengatakan, setelah finalisasi empat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Jombang Tahun 2018 yakni tentang Pertanahan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pengelolaan Aset Tanah Kelurahan, dan Pencabutan Perda Jombang tentang Restribusi Ijin Gangguan, akan ada pembahasan rancangan regulasi tentang Peringatan Hari jadi Kabupaten Jombang.
“Ada Raperda baru yang mau di ajukan lagi, yang terkait dengan hari jadi Jombang, hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang,” kata Joko Triono usai acara Paripurna DPRD Jombang di Gedung Dewan, Selasa (22/05).
Kata Joko, akan di bahasnya Raperda terkait hal itu dinilainya hari jadi tersebut harus segera ada. Namun jika mengacu kepada hari jadi Jombang, masih membutuhkan waktu yang lama dan belum tentu bisa selesai.
“Makanya tadi saya sampaikan kepada Pak (Pjs) Bupati, sudahlah, ambil hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, kalau ‘ngambil’ Pemerintah Kabupaten Jombang, berarti sejak ada pemerintahan di Kabupaten Jombang, ada Bupati Jombang, itu kan mudah, sudah ada, jelas itu. Tapi nanti kalau ‘ngomong’ hari jadi Jombang, susah. Makanya saya setuju, hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang,” papar Joko.
Pada pembahasan dalam waktu dekat, lanjut Joko, pihaknya akan memprioritaskan pembahasan Raperda ini. Karena jika tidak, Jombang akan di tagih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, karena anggaran peringatan hari jadi tersebut sudah ada dari Pemprov Jatim namun tidak pernah terserap.
Sementara itu, di konfirmasi terkait kabar ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jombang, We Tjitrawatie mengatakan, dokumen sebagai referensi penetuan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang sudah ada di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang.
“Yang saya ketahui, dokumen itu sudah ada, Insya Alloh lima tahun ini, itu sudah ada di Bappeda, dokumen itu sudah ada, dan ini rupanya masyarakat berkali-kali bertanya kapan dan kapan (ada hari jadi),” kata Perempuan yang akrab di panggil Mbak Cici itu kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa pagi (22/05).
Lebih lanjut, untuk mengerucutkan hal itu, Cici menambahkan, pihaknya tidak bisa melakukannya sendiri, dan bakal ada pembicaraan lebih lanjut yang juga akan melibatkan ‘stake holders’ di bidang itu seperti kalangan seniman, pemerhati seni, maupun budayawan. “Dokumen sudah ada, tinggal nanti bagaimana, saya tidak bisa bekerja sendiri, itu nanti dari DPRD juga akan ikut andil, saya ‘manut’ saja,” pungkasnya. [rif]
