M Tjarda. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo tahun 2018 mempunyai program untuk melahirkan seribu wirausaha baru. Ini sesuai dengan Branding selama ini, bahwa Kab Sidoarjo merupakan Kota UMKM di Indonesia. Dengan adanya program menciptakan seribu wirausaha baru di Kab Sidoarjo tahun 2018 ini, maka ratusan UM yang belum terdaftar akan didaftar.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, M Tjarda, untuk melahirkan wirausaha baru itu, pihaknya akan siap membantu konsultasi dari masyarakat yang ingin jadi wirausaha baru. Mereka tidak perlu jauh-jauh datang ke Kantor Dinas Koperasi Sidoarjo, karena ada mobil klinik konsultasi keliling yang akan siap datang ke wilayah.
”Dengan salah satu kemudahan yang kami berikan itu, calon wirausaha baru bisa konsultasi, juga wirausaha yang sakit maupun yang sehat juga bisa konsultasi untuk pengembangan usahanya,” kata Tjarda, Senin (2/7) kemarin.
Untuk membantu pengembangan usaha para calon wirausaha ini, Tjarda mengaku juga punya program membantu pemasaran produk para wirausaha secara online. Kec Waru termasuk salah satu wilayah di Kab Sidoarjo yang banyak terdapat wirausaha. Namun menurut Sekcam Waru, Sulistyono, yang terdata sekitar hanya 60 wirausaha saja.
Sulis berharap wirausaha yang sudah terdaftar, nantinya akan bisa bisa difasilitasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo.
Rata-rata di 17 desa di Kec Waru itu paling banyak usaha mikro yang bergerak di bidang makanan dan minuman. [kus]
