Jakarta, Bhirawa
Politisi Golkar Nudirman Munir minta kader Golkar mengubur mimpi pencalonkan ARB sebagai Capres dalam Pilpres 2014 bulan Juni. Sisa waktu pendaftaran Capres-Cawapres ke KPU yang sudah mepet ini, harus dimanfaatkan Golkar untuk siapkan Cawapres saja. Golkar yang pemenang kedua Pileg, punya banyak kader yang mumpuni untuk Cawapres.
”Saya yakin, siapapun kandidat Capres dalam Pilpres 2014, akan meraup suara besar bila berpasangan dengan Cawapres dari Golkar. Dari senior Jusuf Kalla, AkbarTanjung Ginandjar K, juga junior Priyo Budi Santoso. Semua kader Golkar ini sudah teruji kepemimpinannya,” cetus Nudirman Munir dalam diskusi politik “Kemana Partai Golkar Akan Berlabuh” Hadir sebagai pembicara politisi Golkar Zainal Bintang, Ketua Forum Indonesia Maju (Forima) Dicky Andika, dan Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing.
Zainal Bintang menyatakan, Golkar dalam sejarahnya tidak pernah tidak masuk dalam pemerintahan. Maka jika Capres Golkar ARB tidak kebagian tempat lagi dalam pertarungan Pilpres bulan depan. Akan lebih baik Golkar segera ajukan Cawapres bagi kedua kandidat Capres yang sudah berkibar. Ada 6 hingga 7 Cawapres handal yang dimiliki Golkar.
Dicky Andika dari Forima berpenda pat: Perolehan suara Golkar dalam Pileg 14% akan memberi dukungan besar bagi pasangan yang diusung Golkar. Dari pengamatan Forima, kesempatan Capres Golkar ARB untuk bertarung sudah lewat. Maka tidak salah bila Golkar kini mengajukan Cawapres saja. Kedua kandidat Capres Jokowi dan Prabowo menurut Dicky, butuh figur Cawapres muda. Golkar harus tanggap hal itu dengan menyo dorkan kader mudanya PBS sebagai Cawapres. [ira]
Keterangan Foto : Politisi Golkar Nudirman Munir.
