Kades Kab.Madiun Berlomba Cairkan ADD – DD

Kepala Bapermaspemdes Kab. Madiun, Joko Lelono. [sudarno/bhirawa]

Kepala Bapermaspemdes Kab. Madiun, Joko Lelono. [sudarno/bhirawa]

Kab. Madiun, Bhirawa
Dari 208 desa/kelurahan di Kab. Madiun, samapai sekarang ini, baru sekitar 178 desa mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp19,8 miliar. Sedang untuk Dana Desa (DD) baru 52 desa senilai Rp19 miliar sudah masuk ke rekening desa yang bersangkutan. Pada dasarnya, sekarang ini, terdapat puluhan Kades berlomba-lomba untuk mencairkan ADD dan DD.
“Sebenarnya banyak sekali perangkat desa yang telah menyampaikan persyaratan untuk mencairkan ADD dan DD tersebut. Tetapi setelah diadakan penelitian administrasi banyak yang kurang lengkap, sehingga harus dikembalikan untuk diperbaiki sampai benar, baru dana ADD dan DD bisa dicairkan melalui rekening desa.Ya, intinya, sekarang ini, ratusan desa berlomba memperbaiki berkas,”:kata Joko Lelono Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (Bapermaspemdes) Kab. Madiun dan Kepala BPKAD Kab. Madiun, Drs. Rori Priambodo, M.Si kepada wartawan Minggu (15/5).
Menurut Joko Lelono, perangkat desa/kelurahan ssekarang dengan yang dulu berbeda. Dulu belum ada ADD dan DD. Sekarang sudah ada ADD dan DD di setiap desa/kelurahan. Dengan demikian, para Kepalada Desa (kades) bersama perangkatnya dituntut ekstra berhati-hati dalam menjalan tugasnya. “Ya, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, para kades dalam mengelola keuangan ADD dan DD diberikan pendampingan khusus dengan harapan nantinya tidak bakal terjadi permasalahan dikemudian hari,”ungkap Joko Lelono menjelaskan.
Dikatakan oleh Kepala Bapermaspemdes Kab. Madiun, animo dalam mencairkan ADD dan DD di Kab. Madiun cukup tinggi. Namun dalam hal ini, dalam prosesnya setiap desa harus merampungkan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) sebagai syarat penyusunan APBDes. “Kalau dalam hal ini, terdapat beberapa kades hasil pemilihan kepala desa (pilkades) tahun lalu, sehingga mereka harus menata dari awal,”jelasnya.
Selain ADD masuk ke rekening 178 desa, lanjut dia. selanjutnya ADD juga akan cair ke 20 desa lainnya yang berkasnya dinilai sempurna. Terincin, 10 desa sudah diproses di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kab. Madiun, 3 desa masuk di Bapermaspemdes Kab. Madiun dan 7 desa lainnya masih tahap revisi di tingkat kecamatan. Sedang desa-desa lainnya yang berkasnya belum masuk ke Pemkab Madiun, nantinya menyusul.
Sementara, untuk sisa DD termenanti ditransferkan ke rekening 146 desa. Selain 52 desa telah menerima pengajuan DD, untuk 39 desa masih diproses BPKAD dan 35 desa di proses di Bapermaspemdes. Dan 72 desa sisanya masih di tingkat kecamatan. “Jelasnya, penerimaan DD sempat terkendala di awal, karena ada acuan aturan dari pemerintah pusat berubah. Tetapi begitu ADD sudah cair, DD mengikutinya ikut cair juga,”pungkasnya.[dar]

Tags: