Pemain Persem Mojokerto mendengarkan arahan coach Hartono saat jedah turun minum. [kariyadi]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Performa tim Persem Koya Mojokerto terus membaik dala menapaki putaran pertama babak penyisihan grup F Liga 3 regional Jawa Timur musim 2018. Setelah sukses melibas Sumbersari FC 2-1, tim berjulul Laskar Damarwulam ini kembali menang saatemjamu Arema Indonesia di Gelora A Yani Kota Mojokerto, Minggu (22/4). persem unggul 1-0 melalui shooting Ahmad Rendi Reovando.
“Alhamdulilahb mental anak-anak trrus membaik sejak menang di Batu lalu. Kiya akan terus jaga memtal dan skill bermain anak-anak di laga berikutnya, ” ujar Yusuf Andre, menejer Persem ditrmui usai pertandingan.
Pria yang terkenal gila bola ini telah menyiapkan strategi untuk memdongkrak performa tim.
“Terutama soal mental dan spirit fighting anak-anak yang akan trrus saya motivasi agareteka bisa menampilkan kemampuan terbaik mereka, ” tandas Yusuf.
Sebetulnya di babak kedua, tepat menit 57 salah satu pemain Persem, Dicky Nugroho Saotro mendapat pinalti dari wasit Ahmad Syajidin. Namun sayang, Ahmad Rendi Reovaldo yang dipercaya sebagai algojo gagal menambahkan pundi-pundi golnya. Kedudukan tetap 1-0 untuk tuan rumah, Persem.
Pelatih Persem, Hartono menambahkan. kemenangan anak asuhnya patut disyukuri karena posisi Persem cukup sulit.
“Ada 3 pemain inti kita yang kena akumulasi kartu. Sedang yang kita lawan yakni Arema, yang sebelumnya selalu menang. Peringkat kita tetap 3, Arema 12, kita 10,” tuturnya.
Hartono menambahkan, pihaknya akan melakukan evaluasi sebelumnya putaran kedua digelar. Salah satunya dengan penambahan pemain jelang putaran kedua. Untuk selanjutnya, pihaknya akan memberikan libur kepada para pemain sebelum putaran kedua digelar.
“Khususnya di lini belakang, harus diperbaiki karena saya masuk tidak ada waktu. Hanya tiga kali latihan. Mungkin tambahan lima pemain lagi, ada empat kali tuan rumah akan kita manfaatkan. Dengan hasil ini, insya Allah saya masih yakin lolos babak selanjutnya,” pungkas Hartono.
Sementara itu, tetkait kekalahan di kandang lawan, pelatih Arema Indonesia, Redi Supriyanto justru mengaku, permainan anak asuhnya lebih baik dibanding dengan tim lawan.
“Selamat atas kemenangan Persem. Walau dalam hasil Persem bagus tapi dalam permainan kita lebih diatas mereka,” ungkapnya.
Redi mengatakan adabeberapa keputusan wasit yang dinilai cukup merugikan pihaknya. Pihaknya berharap pertandingan berikutnya lawan Persid Jombang akan lebih baik karena poin bisa diraih. Meski diakui cukup merugikan namun pihaknya bisa menerima kekalahan tersebut. [kar]
