Kali Kelima, SD Mudipat Meraih Juara Umum di IISRO 2018

Ustadz M Syaikhul Islam dan Ustadz Endyk Setyawan bersama Devan Ahmad Henofernanda, Raynar Ahmad Henofaryal dan Amanda Zaafarani memperlihatkan robot katagori drone yang berhasil meraih juara III atau medali perak. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
Untuk kelima kalinya SD Muhammadiyah 4 (SD MUdipat) Pucang, Surabaya meraih juara umum dalam Kejuaraan International Islamic School Robotic Olimpiade (IISRO) 2018, di International Islam University Malaysia (IIUM) Kuala Lumpur, Malaysia 6-11 September 2018.
Menurut Kepala SD Mudipat, Ustadz M Syaikhul Islam SHI MHI, Tim Mudipat 1 yang beranggotakan tiga siswa kelas VI SD Teladan Nasional ini menyingkirkan puluhan peserta dari seluruh siswa sekolah Islam dari Asia Tenggara. Mulai tuan rumah Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, dan peserta dari negara Asia Tenggara lainnya.
Ustadz Icool-sapaan akrab Kepala Sekolah yang juga sebagai SD Teladan Nasional ini memperoleh medali emas sebanyak tiga dan didapatkan dari kategori Robot Rescue (Mudipat 1), Robot Soccer (Mudipat 3) dan Underwater (Mudipat 3). 5 Medali Perak, Kategori Sumo (Mudipat 2), Kategori Soccer (Mudipat 7), Rescue (Mudipat 2 dan 5) Kategori Gathering (Mudipat 1). Dan 7 medali Perak. Kategori Sumo (Mudipat 10), Drone (Mudipat 3 dan 5), Soccer (Mudipat 8 dan 4) Rescue (Mudipat 6) dan Gathering (Mudipat 5).
“Alhamdulillah anak-anak berhasil meraih juara umum untuk kelima kalinya dalam IISRO Tahun 2018. Para siswa yang tergabung dalam Mudipat I untuk katagori Rescue, Mudipat 3 untuk katagori Robot Soccer dan Mudipat 3 untuk katagori Robot Underwater meraih juara I atau medali emas. Tidak hanya itu, dalam kategori Robot Gathering Tim SD Mudipat juga menyabet medali perak. Robot Gathering itu, merupakan robot yang dilengkapi sensor untuk mengambil pengambil sebuah bola,” papar Ustadz Icool ketika ditemui Gedung TMB SD Mudipat, Kamis (13/9) kemarin.
Sementara itu, Fadhillah Aris Ramadhan Ginting siswa kelas VI bersama dua temannya, Aliful Mahdi kelas VI dan Royyan Putra Prasetyo kelas VI yang berhasil menyabet medali emas di Kejuaran IISRO 2018. Ketiga siswa hebat ini tergabung dalam Mudipat I menjuarai robotika kategori Rescue yang spesifikasinya sebagai robot penyelamat atau katagori rescue. Ketiganya sangat bangga dan bahagia bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi sekolahnya, bagi Kota Surabaya dan Negara Indonesia di tingkat Internasional yang digelar di Negara Malaysia.
“Kami sangat berbahagia karena bisa menuntaskan program, juga tantangan yang diujikan dewan juri. Kami juga bersyukur akhirnya berhasil meraih juara 1 dan bisa mendapatkan medali emas,” kata Royyan yang berkompetisi dengan 150 orang.
Fadillah Aris yang mewakili temannya juga menuturkan kalau sebelumnya kelompoknya juga telah berhasil menyabet Juara 1 di Robot Cup Singapura Open akhir Maret 2018 ini. Maka kedepannya Ustadz Icool juga meminta anak-anak terus meningkatkan kualitasnya.
Pembina Ekstrakurikuler Robotika, Ustadz Endyk Setyawan ST menambahkan, selanjutnya dirinya mempersiapkan para siswa untuk mengikuti Kompetisi Robotika di Negara Iran yang diperkirakan digelar Bulan Desember mendatang. ”Selanjutnya kami akan memberikan pelatihan khusus dan melakukan seleksi kepada anak-anak untuk persiapan lomba tingkat Asia Pasifik yang akan digelar di Negara Iran, pada Desember mendatang,” jelasnya. [fen]

Tags: