Kampanye Hidup Sehat Sekaligus Lestarikan Budaya

Kirab sepeda onthel IVCA Anyer-Bali saat singgah di Kabupaten Probolinggo.

Pjs Bupati Probolinggo Terima Kirab Sepeda Onthel IVCA
Probolinggo, Bhirawa
Pj Bupati Probolinggo Tjahjo Widodo SH M.Hum bersama Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad turut mengawal rombongan Kirab Sepeda Onthel International Veteran Cycle Association (IVCA) 2018 Anyer-Bali di Pondok Pesantren (ponpes) Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo.
Kirab dengan membawa serta trophy bergilir IVCA tersebut dilepas sekaligus dipimpin langsung oleh Penasihat Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Jawa Timur, Mohamad Haris Damanhuri (Gus Haris) yang juga pengasuh Ponpes Genggong. Tidak ketinggalan puluhan penggemar sepeda tua lokal setempat juga ikut mengiringi pelepasan itu.
Rombongan bergerak ke arah timur untuk melanjutkan etape selanjutnya menuju Kabupaten Situbondo, setelah sehari sebelumnya peserta kirab transit serta menginap di Kediaman Gus Haris.
Dalam kesempatan tersebut Tjahjo Widodo sangat mengapresiasi para penggemar sepeda tua khususnya para pengurus KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia). Menurutnya ada tiga hal yang luar biasa yang selalu digaungkan kepada masyarakat maupun Pemerintah. “Pertama adalah Kosti dengan gerakan bersepeda ini merupakan salah satu penggerak hidup sehat masyarakat Indonesia melalui olahraga bersepeda,” ungkap Tjahjo Widodo, Selasa (10/4) kemarin. Selanjutnya kata Tjahjo Widodo, Kosti juga merupakan media dalam mempertahankan Budaya dan Kearifan lokal Indonesia. Hal ini terlihat dalam setiap gelaran event Kosti yang selalu di warnai dengan kostum yang khas dan pakaian adat yang digunakan para peserta nya.
Lebih lanjut Tjahjo Widodo mengungkapkan, bahwa dengan adanya event international IVCA yang akan dihadiri oleh perwakilan 50 Negara di Bali nantinya, maka para penggemar Ontel Tua ini juga merupakan duta-duta Wisata Indonesia. “Panjenengan membawa nama harum Bangsa dan Negara, dan InsyaAllah panjenengan semua juga merupakan pintu masuk investor pariwisata ke Indonesia,” tandasnya.
Gus Haris juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat tim kirab sejak dilepas dari titik nol sampai di Kabupaten Probolinggo diperkirakan telah menempuh jarak sejauh 1000 km. “Kami juga merupakan bagian dari keluarga besar penggemar sepeda tua, dan seluruh penggemar sepeda tua itu sudah kami anggap sebagai Keluarga besar Ponpes Zainul Hasan Genggong,” ungkap Gus Haris.
Menurut Gus Haris, Indonesia sebagai tuan rumah pada event IVCA ke 38 tahun 2018 kali ini, adalah yang pertama yang menggelar Kirab Trophy IVCA sampai dengan menempuh jarak ribuan kilometer melintasi pulau Jawa. Dan disetiap etape selalu dikawal oleh TNI/Polri. “ini merupakan kebanggaan bersama kita semua khususnya para penggemar ontel tua dan masyarakat Indonesia umumnya,” katanya.
“Semoga ukhuwah dan Silaturahmi ini tetap terjaga, karena prinsipnya kita berkumpul ini adalah untuk niat ngaji, berkumpul bersama-sama dengan para sepuh ini untuk niat belajar dan menyerap ilmu,” tambahnya. [wap]

Tags: