Kapal Tenaga Surya ITS Siap Berlaga di Jepang

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Herman Sasongko memberi suport ke tim Kapal Batharasurya ITS yang akan mengikuti kontes Yanagawa Solar Boat Festival 2015. [adit hananta utama/bhirawa]

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Herman Sasongko memberi suport ke tim Kapal Batharasurya ITS yang akan mengikuti kontes Yanagawa Solar Boat Festival 2015. [adit hananta utama/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kapal bertenaga surya buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan kembali unjuk gigi di ajang internasional. Kali ini kapal yang berjuluk Batharasuraya Solar Boat ITS itu akan berlaga pada kontes Yanagawa Solar Boat Festival 2015, di Fukuoka, Jepang awal Agustus mendatang.
Ketua tim Batharasuraya Muhammad Hapis menjelaskan, dalam festival tersebut terdapat tiga kategori lomba yang akan diikuti tim dari ITS. Ketiganya ialah Circular Course, Sprint, dan Slalom. Dengan kapal yang memiliki spesifikasi panjang 3,5 meter, lebar 0,8 meter dan tinggi 0,64 meter ini, Hapis optimistis kapalnya akan meluncur dengan lincah dan membawa pulang prestasi gemilang.
Bahkan, dengan fasilitas solar panel yang berkapasitas 100 watt-peak, kapal tersebut akan mampu melaju dengan kecepatan 3 m/s atau setara dengan 5 knot. Selain itu, lambung kapal yang berbahan serat dan resin serta tambahan karbon juga membuat kapal ini menjadi lebih ringan.
“Kita sudah persiapkan seluruhnya untuk ajang kelas dunia ini. Kapal juga sudah siap diadu. Tapi ada beberapa yang harus dibenahi,” tutur mahasiswa Jurusan Transportasi Laut ITS ini.
Beberapa pembenahan yang harus dilakukan ialah terkail instalasi solar sel dan kemudi. Rencananya, kapal Batharasuraya tersebut akan dikirim ke Jepang pada 10 Juli 2015 mendatang. Sehingga saat ini tim yang akan berangkat hanya memiliki waktu sekitar satu minggu untuk melakukan pembenahan.
“Kemudian seminggu sisanya kami harus sudah melakukan uji dalam air sebelum dikirim. Persiapannya harus cepat,” imbuh salah satu dosen pembimbing kapal Batharasuraya Andhika Estiyono.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Herman Sasongko mengingatkan kepada tim, agar lebih bersungguh-sungguh dalam menghadapi ajang kali ini. Meski demikian, dia tidak terlalu banyak membebani peserta dengan target kemenangan. Sebab menurutnya, menang bukanlah sebuah tujuan utama dalam proses pembelajaran ini.
“Yang terpenting adalah bagaiamana cara kita mendidik mahasiswa agar mereka berkompeten dan mau berkarya di bidangnya,” ujar Herman memberi semangat tim yang akan berlaga ini. [tam]

Tags: