Kapolda dan Pangdam V Cek Kesiapan Pilkada Jatim di Pamekasan

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, berjabat tangan dengan perwira Kodim dan Polres dikawal Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo, S.I.K.

Pamekasan, Bhirawa
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan, dalam rangka persiapan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung secara serentak di Jawa Timur.
Kedua jenderal berbintang dua itu tiba di Mapolres Pamekasan, Sabtu (23/6) disambut Kapolres AKBP Teguh Wibowo, S.I.K. Kemudian melakukan tatap muka secara langsung dengan sejumlah perwira TNI/Polri yang dilakukan secara tertutup di gedung Bhayangkara Mapolres setempat.
Di acara tersebut hadir Danrem 084/ Bhaskara Jaya, Dandim dan Kapolres jajaran Pamekasan dan Sumenep, Pj Bupati Pamekasan, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, Tokoh masyarakat dan para Ulama se Madura.
Kapolda Mahfud Arifin, dalam konfrensi pers, mengatakan kedatangan ke pulau Madura, khususnya Kabupaten Pamekasan dalam rangka mengecek kesiapan dari anggota dan penyelenggara pemilu, termasuk juga pendistribusian logistik.
“Kunjungan kami ini dalam rangka kesiapan yang telah dilakukan menghadapi pemilukada serentak yang diselenggarakan tanggal 27 Juni 2018. Nantinya, terlaksana secara tertib, lancar dan sukses. Ini menjadi keinginan kita bersama,” tandasnya.
Kapolda Mahfud, didampingi Pangdam dan Danrem 084/Bhaskara Jaya, menyatakan, keterlibatan ulama dalam pilkada kali ini sangatlah dibutuhkan demi menjaga dan terciptanya kondusifitas wilayah khususnya di Madura. “Para ulama sudah sepakat untuk membantu menciptakan kondusifitas wilayah, dan itu menjadi komitmen kita bersama,” tambahnya.
Menurutnya, pengamanan menghadapi pelaksanaan pilkada di Madura, Polda Jatim akan melakukan penebalan yang akan dibantu dari Brimob maupun TNI dengan penambahan sekitar 400-800 personel.
Kapolda juga meminta, agar masyarakat tidak meragukan netralitas TNI/Polri dalam pilkada dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada 2018 mendatang.
Ia berharap, proses demokrasi ini berjalan seseuai aturan sehingga tidak muncul kerawanan. “Prosesnya, kita serahkan pada masyarakat untuk memilih pemimpin yang betul-betul dapat memajukan wilayah kerjanya dan cocok bagi masyarakat, baik gubernur maupun bupati,” ucapnya.
Pada pilkada serentak mendatang, selain memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, masyarakat Madura khususnya Pamekasan, Sampang dan Bangkalan juga akan memilih Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan periode 2018-2023. [din]

Tags: