Kapolda : Jaga Kondusifitas Jatim, Netizen Diminta Bijak Berinternet

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin menghampiri netizen penderita difabel agar menggunakan internet dengan bijak dan positif, Rabu (15/11). [abednego/bhirawa]

Polda Jatim, Bhirawa
Perkembangan dunia maya dan penggunaan media sosial berbasis IT (Informasi Teknologi) mendapat perhatian serius dari Polda Jatim. Keseriusan ini diwujudkan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dalam kegiatan silaturahim dengan netizen atau pengguna internet guna bersama-sama menjaga suasana Jatim tetap kondusif.
Bertempat di Hotel Wyndham, Rabu (15/11), silaturahim ini dihadiri puluhan warganet atau netizen, dan Polda Jatim melalui Bidang Humas juga mengajak Subbag Humas 39 Polres, Polresta dan Polrestabes se-Jatim. Dalam seminar yang mengajak netizen mengambil opini positif di dunia maya itu menghadirkan dua narasumber, yakni Sukolilo Widodo, Praktisi Komunikasi dari Unair dan Imam Syafi’i dari JTV.
“Adanya silaturahim ini, harapannya kepada netizen atau pengguna internet untuk bisa memanfaatkan internet ini dengan baik, yang bersifat positif dan membangun Jawa Timur yang aman kondusif. Jangan sukanya menjelek-jelekkan orang ataupun mengadu domba,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Rabu (15/11).
Kapolda mengaku, pihaknya merangkul semua netizen yang cinta kedamaian, cinta berbuat baik dengan hati yang bersih untuk menjaga kondusifitas Jatim. Prinsipnya, kegiatan ini merupakan ajang silaturahim dengan netizen atau pengguna internet yang semakin banyak, dan ini hanya perwakilan.
Dengan adanya silaturahim ini, Machfud berharap kepada netizen ini untuk bisa membangun Jatim yang kondusif dengan memanfaatkan kondisi yang ada. “Tadi sudah saya contohkan, ini seperti halnya pisau. Bisa digunakan apa saja, bisa digunakan untuk kepentingan bersifat baik. Bisa juga digunakan untuk kejahatan. Tinggal bagaimana netizen memanfaatkan IT dengan bijak dan positif,” tegasnya.
Machfud menambahkan, para netizen yang kumpul diimbau untuk bisa menyebarkan atau memanfaatkan IT dengan baik dan berbuat baik. Apalagi ada agenda jangka pendek, yakni perayaan Natal dan Tahun Baru, Machfud berharap para netizen dapat membantu menjaga kondusifitas Jatim dengan memanfaatkan IT sebaik mungkin.
“Jelang Natal dan Tahun Baru, jangan diisukan yang tidak-tidak. Karena dari IT ini bisa dimanfaatkan ke ranah negatif, seperti belajar membuat bom maupun menyebarkan paham radikal terorisme. Kita berharap digunakan secara positif, jangan malah sebaliknya. Tujuannya satu, untuk bisa menjaga kondusifitas wilayah Jatim,” pinta Kapolda.
Sambung Machfud, tahun depan adalah tahun politik. Bermacam persoalan akan ada, seperti black campaign (kampanye hitam) atau menjelek-jelekkan orang untuk menaikkan dirinya sendiri. Menurut Machfud, hal itulah yang perlu kita jaga bersama. [bed]

Tags: