Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin
Sidoarjo, Bhirawa
Dalam kunjungannya ke Kab Sidoarjo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin sangat prihatin melihat Kantor Bupati Sidoarjo yang terletak di Jl Gubernur Suryo Nomor 1, Sidoarjo. Kapolda menilai kantor bupati sangat jelek dan kumuh sehingga dalam melayani masyarakat sangat kurang representatif.
Jadi harus ada peningkatan pelayanan publik yang baik. Padahal semua anggota saya kalau lulus dari Bintara, Perwira maupun Akpol itu maunya pilih Surabaya atau Sidoarjo. Tapi ternyata kantornya bupati sangat jelek sekali. ”Kantore bupati ‘elek e soro’ makanya perlu dibangun yang layaklah, agar bisa meningkatkan pelayanan,” katanya.
Selain itu, menurutnya, kantor-kantor dinasnya juga tercecer dimana-mana makanya perlu dibangun gedung satu atap, lantai 17 untuk melayani masyarakat agar tidak kesulitan mencari dinas pelayanan yang diingian masyarakat. ”Jadi pada dasarnya membangun kantor terpadu itu bukan untuk kepentingan bupati sekarang, tapi untuk kepentingan pejabat selanjutnya, dan juga masyarakat dimasa yang akan datang,” ujar Machfud Arifin.
Maka pambangunan gedung itu tak masalah, selama dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu semua aturan-aturannya juga ditaati supaya tak ada masalah dikemudian hari.
Sementara Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum juga menegaskan, kalau pihaknya akan membangun gedung 17 lantai yang dianggarkan dari APBD sekitar Rp800 miliar itu untuk kepentingan masyarakat. Jadi pelayanan masyarakat selama ini tercecer kemana-mana, karena dinasnya juga dimana-aman.
”Nantinya akan kami satukan di satu tempat. Tujuannya juga ingin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang bagus,” jelas Saiful Ilah.
Jadi pembangunan gedung 17 lantai itu tujuannya untuk pelayanan publik. Karena kondisnya sekarang ini masyarakat yang ingin membuat KTP aja harus pergi kemana-mana, harus pindah kemana-mana. ”Warga saya mau mencari kantor-kantor yang dituju harus mencari-cari terlebih dahulu. Nanti kalau ada gedung satu atap itu akan lebih enak, tinggal kesatu tempat sudah ketemu,” katanya. [ach]
Teks foto: Kapolda Jatim dan Bupati Sidoarjo usai pertemuan melihat prasasti di kantor Bupati Sidoarjo.n achmad suprayogi/bhirawa
