Pasuruan, Bhirawa
Pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) tinggal menghitung hari. Untuk memastikan kesiapan pesta demokrasi 9 Juli nanti, Kapolda Jawa Timur Irjen Unggung Cahyono langsung mengecek amunisinya, yakni uji coba alat utama sistem persenjataan (alutsista) melalui latihan pegamanan di Mako Brimob, Watu Kosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/7).
Uji coba alusista dimaksud untuk menghadapi unjuk rasa pada fase satu hingga lima dan penanggulangan tindak anarkis dengan menggunakan peluru hampa, peluru karet hingga peluru tajam. “Tak lain semua itu dalam rangka menghadapi kontigensi pengecekan peralatan utama dan peralatan khusus. Uji coba itu sesuai dengan peraturan Kapolri no 1 tahun 2009 tentang kekuatan dalam kepolisian. Kalau unjuk rasa fase satu sampai lima kami hadapai dengan water cannon, barrier dan gas air mata,” kata Unggung Cahyono.
Menurutnya, seluruh peralatan pengamanan itu bertujuan melindungi masyarakat dan seluruh anggota kepolisian yang sedang menjalankan tugas. Terutama pada pelaksanaan Pilpres. “Dasarnya seluruh tahapan pengamanan maupun penggunaan peralatan pengamanan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan Kepolisian. Anggota tidak boleh gegabah dan terburu-buru untuk melakukan tindakan, karena harus diawali dengan pengamatan,” tandasnya.
Tak hanya itu, ada 3 jenis kontigensi yang harus diperhatikan oleh setiap anggota, yakni kontigensi keamanan, sosial dan bencana alam. Kontigensi itu sulit diprediksi, karena harus memerlukan penanganan pasukan dengan jumlah yang cukup banyak. “Kami juga terapkan protap nomor 1 tahun 2010 tentang penanggulangan tindakan anarki. Yakni penembakan untuk melumpuhkan pelaku anarki dibagian pinggang kebawah,” jelas Unggung Cahyono.
Unggung menambahkan, pada hari Minggu (6/7) masa tenang Pilpres 2014, Polri memberlakukan siaga I dari seluruh personel termasuk Polda Jatim serta di hari berikutnya. Selain itu Polda Jatim akan menggelar apel pemberangkatan pergeseran pasukan serta pengecekan pasukan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Kami menerjunkan 28.000 personel kepolisian serta ditambah lagi 8100 personel. Puluhan ribu personel itu demi kondusifitas keamanan di Jatim. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk saling mensukseskan Pilpres di tahun ini,” tegasnya. [hil]
Keterangan Foto : Kapolda Jatim, Irjen Unggung Cahyono (kiri) saat mengecek kesiapan personel dan uji coba alutsista dalam persiapan pengamanan Pilpres 2014, di lapangan Tembak, Mako Brimob, Watu Kosek Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/7). [hilmi husain, bhirawa]
