Karir Sesuai Cita-cita

AKBP Ferdy Irawan

AKBP Ferdy Irawan
Setiap anak pasti memiliki cita-cita. Tak terkecuali Ferdy Irawan kecil, yang bercita-cita menjadi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) atau yang kini menjadi TNI dan Polri. Sebab di matanya, menjadi seorang polisi terlihat gagah dan berwibawa.
“Saya sejak kecil memang ingin menjadi ABRI (Polisi dan TNI sebelum dipisah, red). Makanya saya kemudian masuk Akpol dan berhasil lulus. Alhamdulillah sekarang cita-cita saya waktu kecil tercapai,” kata AKBP Ferdy Irawan, yang saat ini mengemban tugas sebagai Kapolres Probolinggo tersebut.
Dalam karirnya menjadi polisi, AKBP Ferdy mengungkapkan, pernah menjadi seorang penyidik di KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Di lembaga antirasuah itu, Ferdy tidak lama. Ia hanya menjalankan tugas selama satu tahun. Yaitu mulai 2011 sampai 2012. Melalui surat telegram tertanggal 2 Oktober 2012, dia ditarik dan ditempatkan di posisi baru.
Dengan berbekal penyidik KPK itulah, lantas kemudian kasus kasus korupsi besar ia ungkap. Salah satunya seperti kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Game 2018. Saat itu dalam perkara tersebut, ada lima orang tersangka yang ditetapkan.
Selain itu, dia juga pernah menangani kasus suap dan pungli di Kementerian Perhubungan 2016. “Dalam massa tugas, saya itu paling suka ungkap kasus pungli dan suap. Seperti yang pernah saya lakukan di Kementerian Perhubungan 2016 lalu,” jelasnya.
Kesan ungkap kasus pada 2016 itu, menurutnya berbeda dengan yang lain. Karena pada waktu itu, Presiden Joko Widodo langsung ke tempat kejadian perkara. Disana, presiden berstatemen bahwa Indonesia bebas pungli. “Sehingga menurut saya paling berkesan ya ungkap kasus suap dan pungli di Kementerian Perhubungan,” tuturnya.
Setelah kembali ke Polri, karir anak pertama dari lima bersaudara ini moncer. Saat itu, ia diberikan amanah menjadi Kanit Tipikor Polda Metro. Di posisi barunya itu ia hanya bertahan 6 bulan mulai Oktober 2012 hingga Maret 2013.
Dari posisi itu, ia kembali di promosikan dengan jabatan baru Kanit Sumdaling Dirreskrim Sus Polda Metro. Dalam jabatan itu, dia bertugas selama 1,5 pada yakni di tahun 2013-2014. Ferdy juga pernah ditugaskan di luar Jawa. Seperti menjadi Kasubdit Indag Polda Kalbar selama 7 bulan di 2015.
Posisi yang banyak mengungkap kasus besar adalah sebagai Kasubdit Tipikor Polda Metro. Di posisi ini, dia jalani selama 2,5 tahun, tepatnya pada 2015 hingga 2018. Dari situlah, kemudian ia di promosikan menjadi Kapolres Tangerang Selatan.
“Kalau menurut saya, sebenarnya tugas dimanapun itu sama saja. Tidak ada yang lebih mengesankan atau yang menarik. Karena setiap daerah itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing,” jelasnya.
Di Probolinggo sendiri ia tidak muluk-muluk. Menurutnya, dalam posisi barunya sebagai Kapolres di kawasan Pendalungan, dia akan bekerja meneruskan program kapolres yang lama. Dia akan segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi di salah satu wilayah di tapal kuda ini.
Terutama adaptasi dengan jajaran Polres Probolinggo selama masa awal menjabat akan ia lakukan. “Tapi yang pasti, kami akan melanjutkan dan menyempurnakan program dari Bapak Kapolres sebelum saya,” tambah Ferdy. [wap]

Rate this article!
Karir Sesuai Cita-cita,5 / 5 ( 1votes )
Tags: