Kasus DB Melonjak Sembilan Kali di Kab.Kediri

DBDKab Kediri, Bhirawa
Kasus Demam Berdarah (DB) di Kabupaten Kediri melonjak hingga 9 kali lipat dibulan yang sama ditahun sebelumnya. Dengan kejadian itu Pemerintah Kabupaten Kediri menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). ?Wabah penyakit Demam Berdarah (DB) awal tahun 2015 ini menurut catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri terjadi lonjakan yang signifikan jumlah kasus DB pada bulan Januari ini.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri Adi Laksono mengatakan, lanjakan kasus DB hingga 9 kali dibandingkan bulan sama tahun sebelumnya, menurutnya Kejadian Luar Biasa ditetapkan apabila terjadi peningkatan jumlah kasus DB dua kali lipat pada? bulan yang sama dari tahun sebelumnya. “Jadi status KLB ditetapkan jumlah kasus demam berdarah disuatu daerah meningkat hingga dua kali lipat pada bulan yang sama pada tahun sebelumnya” kata Adi Laksono.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Kediri selama kurun waktu awal tahun hingga akhir Januari 2015 telah terjadi 87 kasus DB ,sedangkan  pada bulan Januari 2014 lalu hanya 9 kasus. Dari jumlah total kasus DB bulan ini, ada dua korban dinyatakan meninggal dunia (MD) masih berusia anak-anak, DB menyerang anak usia sekolah antara 5 sampai 14 tahun.
?Sementara wilayah persebaran penyakit mematikan akibat gigitan nyamuk aides aigepty ini hampir terjadi pada seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri,  25 kecamatan masuk kategori endemis DB ,sedangkan satu kecamatan sporadis.
Serangan DB kali ini diduga adanya siklus 3 tahunan, dari 26 kecamatan yang terserang DB Kecamatan Pare menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban 10 orang, Kecamatan Kandangan dan Ngadiluwih 7 orang, Ringinrejo 5 orang dan kecamatan lainnya rata-rata 4 orang.
Saat ini Pihak Dinkes Kabupaten Kediri berupaya mengatasi wabah DB ini dengan Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dinkes menggalakkan PSN untuk memutus rantai nyamuk mematikan ini. [van]

Tags: