“Kawanku”, Solusi Selamatkan Angkot dan Pencaharian Para Sopir Angkutan Umum Kota Batu

Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi.

Kota Batu,Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya menjaga eksistensi angkutan umum di kota ini agar tetap beroperasi. Hal ini sekaligus membantu para sopir angkutan umum agar tak kehilangan mata pencahariannya. Karena itu Pemkot melalui Dinas Perhubungan (Dishub) membuat ‘Kawanku’, yaitu sebuah program moda transportasi khusus pariwisata

Kabid Angkutan Umum Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi mengatakan bahwa moda transportasi pariwisata ini dibuat memodifikasi mobil angkutan kota (angkot) sehingga mirip seperti kendaraan suttle.

“Rencananya mobil suttle Kawanku ini akan mengangkut atau mengantarkan wisatawan menuju desa-desa wisata yang di Kota Batu,” ujar Chilman, Kamis (16/3).

Selain memberi peluang kepada para sopir angkot agar tetap bisa bekerja, keberadaan kawanku untuk mendorong pariwisata Kota Batu khususnya desa wisata agar bisa semakin maju. Karena mobil Kawanku ini merupakan kendaraan yang disediakan khusus untuk berkeliling ke destinasi- destinasi wisata termasuk desa wisata di Kota Batu.

“Untuk rutenya kami berencana menuju desa-desa wisata. Karena itu, kami berharap desa-desa wisata bisa bersolek semakin bagus. Agar peminatnya semakin tinggi,” tambah Chilman.

Diketahui keberadaan angkot di Kota Batu semakin hari penumpangnya semakin menurun. Dan di awal program ini sudah dipersiapkan saat ini sudah ada 12 unit Mobik Kawanku plus dua unit cadangan yang siap beroperasi. Dan saat ini dishunlb tengah menunggu izin dari Kementerian Perhubungan.

Dikatakan Chilman, saat ini progres Kawanku dalam tahap kepengurusan izinnya sudah masuk ke Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Termasuk perbaikan surat keterangan dari Polres Batu terkait surat kendaraan angkot yang dimodifikasi menjadi suttel tersebut.

“Berkas-berkasnya sudah selesai dan lolos verifikasi. Saat ini kami tinggal menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kementerian,” harap Chilman.

Program Kawanku merupakan salah satu program non APBD. Pihak penyelenggaraannya adalah Koperasi Sumber Rejeki, dimana operasi itu merupakan koperasi milik Organda Kota Batu.

“Jadi Dishub hanya memfasilitasi saja. Kawanku nanti dijalankan secara kolaborasi. Didalamnya ada Organda, APMPU (Aliansi pengemudi mobil penumpang umum) dan paguyuban roda wisata bersatu (Odong-odong.red) dibawah naungan koperasi tersebut,” jelas Chilman.

Berdasarkan hasil diskusi awal. Untuk pull atau titik penjemputan utama berada di kawasan Alun-alun Kota Batu. Dia menjelaskan, untuk pullnya tidak harus di terminal. Sebab kendaraan tersebut masuk dalam kategori kendaraan angkutan umum orang tidak dalam trayek. Akhirnya, konsep Kawanku ini dinamakan trans wisata yang merupakan gabungan dari transportasi dan wisata.(nas.gat)

Tags: