Kondisi rumah korban di Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro setelah api membakar sebagian rumahnya.(ristika/bhirawa)
Nganjuk, Bhirawa
Kebakaran besar melahap rumah milik Sumiatun (70) warga Desa Nglundo Kecamatan Sukomoro Senin (18/3) kemarin. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik dan merembek ke solar dan elpiji milik korban.
Informasi yang dihimpu Bhirawa di lokasi kejadian, sekitar pukul 18.30, Sumiatun yang saat itu bekerja di rumah tetangganya melihat kepulan asap tebal dari salah satu kamar di rumahnya.
Saat itu, Sumiatun berteriak histeris minta tolong warga kampung untuk memadamkan api yang telah menyambar dinding rumahnya yang terbuat dari papan kayu. Warga yang mengetahui kobaran api sudah melalap sebagian rumah Sumiatun kemudian melapor ke pemadam kebakaran.
“Saya tidak tahu penyebabnya, saya hanya melihat tiba-tiba ada kepulan asap dan api dari kamar sebelah barat,” terang Sumiatun.
Petugas pemadam kebakaran yang datang akhirnya bisa memadamkan api sekitar 1 jam kemudian. Akibatnya, lebih dari separuh rumah milik Sumiatun hangus dan tinggal menyisakan ruang belakang. Selain rumah, kebakaran juga mengakibatkan satu unit sepeda motor dan sejumlah barang berharga milik Sumiatun juga ludes.
Kasat Pol PP Drs Abdul Wakid yang memimpin langsung upaya pemadaman api mengatakan kini pihaknya bersama Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Karena di dalam rumah korban juga ditemukan drum berisi bahan bakar solar.
Setelah kejadian kebakaran, Sumiatun yang mengalami shock berat harus diungsikan ke rumah tetangga. “Dugaan sementara penyebab kebakaran adaalah hubungan arus pendik listrik yang menyambar kaleng berisi solar yang berada di dalam kamar,” tegas Abdul Wakid.(ris)
