Surabaya, Bhirawa
Jelang pesta demokrasi April mendatang, Kecamatan Genteng Surabaya mulai antisipasi data ganda di sejumlah kecamatan di area Genteng. Salah satu caranya dengan sosialisasi dan operasi yustisi ke pada sejumlah pengurus RT dan RW. Yustisi yang dilakukan Kecamatan Genteng secara rutin ini telah ditemukan 29 penduduk yang memiliki data ganda dan itu sudah di diselesaikan.
“Terkait dengan data ganda verifikasi KPU dan Dispendukcapil Surabaya ada 29 orang yang mempunyai data ganda, tapi itu sudah saya clearkan,” kata Eddy Kristianto selaku kepala Kecamatan Genteng saat dikonfirmasi.
Kinerja Kecamatan Genteng setiap minggu melakukan yustisi bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. Terutama untuk menangani data ganda penduduk yang terdaftar dalam penduduk potensi pemilih pemilu, di sejumlah wilayah di Surabaya yang mencapai 45.137 pemilih dan terbagi di 115 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Hal ini sesuai dengan temuan sejumlah pegawai kecamatan Genteng, untuk mengkroscek ulang sebelum di serahkan kepada Komisi pemilihan umum (KPU) surabaya. Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendata penduduk yang mempunyai data ganda paling banyak dari kota Nganjuk.
“Dari 29 penduduk yang mempunyai data ganda yaitu Nganjuk setelah didata PPS,” tambahnya.
Eddy menegaskan harus ada laporan dari warga khususnya Genteng terus waspada untuk warga pendatang, “kewaspadaannya harus terus dijaga untuk warga pendatang, saya juga terus melakukan Yustisi rutin setiap Minggu demi kenyamanan bersama,” tuturnya. [geh]
Jelang pesta demokrasi April mendatang, Kecamatan Genteng Surabaya mulai antisipasi data ganda di sejumlah kecamatan di area Genteng. Salah satu caranya dengan sosialisasi dan operasi yustisi ke pada sejumlah pengurus RT dan RW. Yustisi yang dilakukan Kecamatan Genteng secara rutin ini telah ditemukan 29 penduduk yang memiliki data ganda dan itu sudah di diselesaikan.
“Terkait dengan data ganda verifikasi KPU dan Dispendukcapil Surabaya ada 29 orang yang mempunyai data ganda, tapi itu sudah saya clearkan,” kata Eddy Kristianto selaku kepala Kecamatan Genteng saat dikonfirmasi.
Kinerja Kecamatan Genteng setiap minggu melakukan yustisi bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. Terutama untuk menangani data ganda penduduk yang terdaftar dalam penduduk potensi pemilih pemilu, di sejumlah wilayah di Surabaya yang mencapai 45.137 pemilih dan terbagi di 115 Tempat Pemilihan Suara (TPS).
Hal ini sesuai dengan temuan sejumlah pegawai kecamatan Genteng, untuk mengkroscek ulang sebelum di serahkan kepada Komisi pemilihan umum (KPU) surabaya. Panitia Pemungutan Suara (PPS) mendata penduduk yang mempunyai data ganda paling banyak dari kota Nganjuk.
“Dari 29 penduduk yang mempunyai data ganda yaitu Nganjuk setelah didata PPS,” tambahnya.
Eddy menegaskan harus ada laporan dari warga khususnya Genteng terus waspada untuk warga pendatang, “kewaspadaannya harus terus dijaga untuk warga pendatang, saya juga terus melakukan Yustisi rutin setiap Minggu demi kenyamanan bersama,” tuturnya. [geh]
