Kedapatan Nyabu, Wilson Rayakan Tahun Baru di Jeruji Penjara

Barang bukti sabu dan timbangan elektrik milik tersangka Wilson Widjaya, Senin (1/1). [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Wilson Widjaya (38), terpaksa merayakan Tahun Baru 2018 di balik jeruji penjara Polsek Bubutan. Pria yang tinggal di Jl Petemon Sidomulyo atau Jl Kalibutuh Barat ini diamankan anggota polisi saat kedapatan menghisap sabu di kediamannya.
Penangkapan Wilson dilakukan pada Minggu (31/12) dini hari. Pria yang berprofesi sebagai tukang ojek online ini ditangkap anggota Polsek Bubutan di rumahnya. Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat informasi adanya transaksi narkoba jenis sabu di kawasan Jl Dupak. Kemudian berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mendapati jika Wilson lah yang sudah melakukan transaksi. “Saat dilakukan penangkapan, kami mendapati tersangka dalam kondisi setengah teler usai mengisap narkoba jenis sabu-sabu,” kata Kanit Reskrim Polsek Bubutan AKP Budi Waluyo, Senin (1/1).
Budi menjelaskan selain tersangka, sejumlah barang bukti juga ditemukan. Di antaranya adalah dua poket sabu seberat 0, 47 gram lengkap dengan alat isapnya. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan dua buah timbangan elektrik. Semua barang tersebut ditemukan atau tergeletak di bawah kasur.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait peran tersangka, apakah memang hanya pemakai atau dia juga pengedar atau kurir. Dugaan itu muncul setelah kami menemukan timbangan elektrik tersebut,” jelas Budi.
Budi menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki dan melakukan upaya penangkapan terhadap kurir yang biasa memasok sabu kepada Wilson. Sebab setelah dimintai keterengan, Wilson mengaku sudah membeli sabu tersebut beberapa kali di tempat dan orang yang sama.
“Biasanya transaksi dilakukan dengan cara atau sistem ranjau. Sehingga kami butuh waktu untuk menyelidiki pemasoknya,” terangnya.
Sementara itu, kepada polisi Wison mengaku sudah tiga kali membeli sabu pada orang yang sama. Satu poket sabu dibelinya dengan harga Rp 300 ribu. Biasanya Ia memakai sabu itu sendirian. Terkait timbangan yang ditemukan polisi, Wilson mengaku hal itu untuk menimbang sabu tersebut. “Hanya ingin memastikan beratnya saja, takutnya saya tertipu. Kemudian karena tak ingin langsung habis, saya sengaja memecahnya menjadi dua bagian,” ucap Wilson.
Ia mengakui, awalnya menghisap sabu dengan tujuan agar staminanya terjaga saat ia menunggu dan mengantarkan penumpang, apalagi pada malam hari. Namun karena malam tahun baru, Ia memutuskan untuk tidak mencari penumpang, sebab kondisinya macet. Saat itulah Ia memutuskan untuk membeli sabu dan menikmati sabu yang ia beli. [bed]

Tags: