Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyaningsih saat mendistribusikan air bersih di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Malang terus meluas, yang sebelumnya di wilayah Kecamatan Jabung dan Singosari wilayah Malang Utara, kini warga Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, kabupaten setempat atau di wilayah Malang Selatan juga mengalami kekeringan. Sehingga warga setempat sangat membutuhkan air bersih guna untuk keperluan sehar-hari.
Menanggulangi krisis air bersih tersebut, Polres Malang melalui Polsek Kepanjen bergerak cepat untuk mendistribusikan air bersih pada desa yang mengalami Krisis air dengan mengerahkan truk tangki.
“Pendistribusian air bersih pada warga Desa Mojosari tersebut, hal ini merupakan respon terhadap keluhan warga yang wilayahnya mengalami kekeringan akibat musim kemarau,” terang Kapolsek Kepanjen, Kompol Sri Widyaningsih, Kamis (19/10).
Warga membutuhkan air bersih, kata dia, atas permintaan warga melalui Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Kepanjen. Sedangkan air bersih sangat dibutuhkan warga setempat guna untuk kebutuhan rumah tangga, seperti memasak dan mencuci.
Sehingga dengan keluhan warga tersebut, maka pihaknya segera mengupayakan pengadaan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga. Yakni dengan melakukan koordinasi dengan Polres Malang untuk mengirimkan sebuah truk tangki air berkapasitas 4000 liter, guna mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Hingga saat ini, sudah enam tangki air bersih telah didistribusikan kepada warga.
Informasi yang kami terima, lanjut Sri, krisis air di Desa Mojosari disebabkan oleh menurunnya debit air sarana penyedia air bersih swadaya Budhi Daya Tirta Guna, Dusun Pepen, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, sebagai dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan. Akibatnya, pasokan air bersih yang selama ini dimanfaatkan oleh 225 Kepala Keluarga (KK) dari 5 Riukun Tetangga (RT) setempat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. “Air bersih yang kami didistribusikan itu, guna untuk membantu meringankan warga,” tegasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menambahkan, Polres Malang selain memberikan bantuan air bersih, juga merencanakan tindakan preventif untuk mencegah terulangnya masalah ini di masa yang akan datang. Sehingga pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mencari solusi jangka Panjang, agar pasokan air bersih yang memadai dapat dijamin untuk seluruh warga Desa Mojosari. Sementara pendistribusian air bersih merupakan contoh nyata tentang pentingnya partisipasi semua pihak dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Kepolisian tidak hanya bertanggung jawab dalam pengamanan dan penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam menangani masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Dengan begitu, ketika masyarakat membutuhkan bantuan air bersih, Polisi selalu hadir,” tuturnya. [cyn.iib]
