Kembangkan UMKM, Pemkab Situbondo Rangkul PT PII Revitalisasi Rumah Oleh-Oleh

Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Edy Wiyono bersama Komisaris PT PII, Mariatul Aini meresmikan Rumah Oleh Oleh Situbondo. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Edy Wiyono mewakili Bupati Karna Suswandi bersama Komisaris PT PII, Mariatul Aini meresmikan Rumah Oleh-Oleh Situbondo, Jumat (1/12). Peresmian itu dipimpin

Kepala Diskoperindag Situbondo, Edy Wiyono dan Komisaris PT PII, Mariatul Aini dengan ditandai pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya Rumah Oleh-Oleh Situbondo. Kepala Diskoperindag Edy Wiyono sangat mengapresiasi PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Sebab perusahaan tersebut ikut mendukung pengembangan sektor UMKM di Kota Santri Pancasila.

“Ini sebagai bentuk komitmen kami melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PII dengan menggelar peluncuran program pemberdayaan masyarakat berupa pengembangan UMKM melalui Rumah Oleh-oleh Situbondo di Kabupaten Situbondo. Ini bentuk nyata PT PII mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Situbondo,” ujar Edy Wiyono.

Edy melanjutkan, pemerintah kini telah merancang target pengembangan UMKM selama lima tahun ke depan seperti dipaparkan dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024. Peran serta berbagai pihak mutlak diperlukan guna mendukung target pengembangan UMKM. “Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi adanya dukungan dan kerja sama serta kolaborasi yang telah terjalin bersama PT PII dalam membangun dan mendukung pengembangan UMKM melalui program ini. Karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Situbondo merupakan pelaku UMKM. Untuk itu kami dan PT PII mengharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kapasitas, pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM sehingga produk yang dihasilkan memiliki nilai dan daya saing yang baik untuk dipasarkan,” urai mantan PLT BKAD Kabupaten Situbondo itu.

Sementara itu, Komisaris PT PII, Mariatul Aini menegaskan, melalui kegiatan TJSL, PT PII berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo. Ini direalisasikan, aku Mariatul Aini, karena salah satu tujuan utama dari program ini adalah untuk membangun pusat pengembangan dan pemasaran produk-produk UMKM, menciptakan komunal branding bagi produk UMKM melalui kolaborasi berbagai pihak untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan investasi daerah di Situbondo. “Sehingga diharapkan Rumah Oleh-Oleh Situbondo dapat menjadi One Stop Solution bagi para UMKM,” tambah Mariatul Aini.

Dia kembali menuturkan, realisasi program ini untuk mendapatkan akses edukasi, pemasaran, bisnis, kolaborasi, perizinan, coworking space, dan galeri produk unggulan serta menjadi pusat distribusi dan pemasaran produk UMKM yang telah dikurasi yang ada di Kabupaten Situbondo. “PT PII terus berkomitmen untuk berperan serta dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, dan masyarakat khususnya Kabupaten Situbondo. Ini merupakan salah satu wilayah terdampak dari pembangunan proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi yang telah diberi penjaminan oleh PT PII,” tegas Mariatul Aini.

Masih kata Mariatul Aini, PT PII terus berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjalankan rencana aksi global yang dituangkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs). “Program TJSL pengembangan UMKM ini merupakan salah satu program untuk mendukung tujuan SDGs Nomor 17 melalui peran UMKM untuk dapat memperluas kesempatan kerja,” tegasnya.

Dalam melaksanakan program ini, terang dia, PT PII memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM antara lain mengenai standarisasi produk, kemasan dan juga pemasaran serta distribusi. Selain itu, PT PII juga memilih 3 UMKM terbaik dari seluruh peserta untuk diberikan fasilitas paket packaging, termasuk paket logo design UMKM dan juga pemberian kemasan baru untuk produk UMKM tersebut. “PT PII juga bekerja sama dengan mitra Tiga Langkah dan juga berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Situbondo. Ini dilakukan untuk kurasi UMKM di Kabupaten Situbondo,” pungkas wanita berjilbab itu. (awi.bb)

Tags: