Kabupaten Kediri, Bhirawa
Kemenag Kabupaten Kediri mulai mendistribusikan buku kurikulum 2013 ke sejumlah Madrasah. Meski jumlah buku yang didistribusikan hingga saat ini masih jauh dari kebutuhan Kemenag berjanji akan segera memenuhi kekurangan buku-buku pelajaran agama itu demi memperlancar kegiatan belajar mengajar.
Humas Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Paulo Jose Xemenes mengakui jumlah buku yang didistribusikan masih jauh dari total kebutuhan yang diperlukan dan pihakna baru dapat menyediakan sepertiga kebutuhan. “Baru seprtiganya saja yang datang. Harapan kami kekurangan buku itu dapat segera datang dari kantor wilayah Jatim,” ujar dia.
Menurutnya molornya pendistribusi buku kurikulum 2013 ke sekolah ini terjadi karena adanya beberapa faktor teknis yang dialami oleh pemerintah pusat sebagai penyelenggara pengadaan buku kurikulum 2013 ini, “Di antaranya karena persoalan tingkat percetakan sebagai rekanan pengadaan serta persediaan buku yang relatif sedikit dibandingkan kebutuhan yang diperlukan,” terang dia.
Distribusi buku pelajaran kurikulum pendidikan 2013 ini dilakukan dengan menggunakan armada mobil pengangkut, petugas membgikan buku pelajaran agama dari kantor kemenag kabupaten kediri ke sejumlah sekolah madrasah di kabupaten kediri yang tersebar di 16 kecamatan.
Diketahui pemerintah telah memberlakukan sistem pembelajaran baru berdasarkan kurikulum 2013 mulai awal tahun ajaran 2014-2015 lalu namun kebijakan tersebut tidak diikuti dengan ketersediaan buku pelajaran sehingga siswa kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar. Untuk menyiasati hal itu beberapa sekolah madrasah di Kabupaten menggunakan sistem pembelajaran kelompok sejumlah siswa belajar bersama dengan menggunakan satu buku pelajaran secara bergantian. [mb2]
Keterangan Foto : Kerinduan guru dan siswa Madrasah untuk mendapatkan Buku Pelajaran Kurikulum 2013 terjawab sudah sejak kemarin.