Kementan Buka 100 Ribu Hektar Sawah Baru

Lumajang, Bhirawa
Guna mendukung dan mendorong optimalisasi pertanian, Kementerian Pertanian bakal membuka 100 ribu hektar lahan sawah baru di Merauke, Kepulauan Aru dan di beberapa tempat di Papua.
”Pembukaan lahan sawah baru untuk mendorong optimalisasi produktivitas pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan nasional,” jelas  Mulyadi Handiawan Direktur Pembiayaan Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI.
Mulyadi juga menjelaskan, lahan sawah baru itu nantinya akan dikhususkan untuk tanaman padi. Dan diharapkan bisa menambah produktivitas beras nasional. Sehingga tak diperlukan lagi impor beras. Itu sesuai arahan presiden yang diterjemahkan Kementerian Pertanian.
Mulyadi mengungkapkan, pemilihan Papua sebagai lokasi pembukaan lahan sawah baru, karena pulau paling timur Indonesia itu memiliki lahan yang bagus. Seperti di Merauke, lahan di sana bagus. Lahannya adalah lahan terlantar. Wilayahnya luar biasa, flat dan bagus. Hanya saja di sana orangnya kurang, sehingga tak ada yang menggarap.
Sehingga pihak Kementerian Pertanian yakin optimalisasi hasil pertanian nantinya akan maksimal sebab lahan di Papua masih perawan yang tak pernah tersentuh obat-obatan pertanian kimia. Seperti di Kalimantan lahan yang ditanami jagung tanpa pupuk ternyata hasil produksinya bagus.
Mulyadi menambahkan, pihaknya menargetkan produktivitas nasional sebesar 73 juta ton beras untuk tahun ini. Jika angka ini sudah tercukupi, maka tak diperlukan lagi impor beras. [yat]