Kementerian BUMN Tinjau Pengecer Semen di Wamena

Deputi Bidang Pertambangan dan Industri Strategis Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno didampingi Bupati Puncak Jaya Henock Ibo bersama Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman saat meninjau kesiapan toko pengecer semen yang ada di Kab Puncak Jaya dan Wamena.

Gresik, Bhirawa
Sebagai tindak lanjut kesiapan logistik terkait program semen harga terjangkau di Papua, Kementerian BUMN melakukan peninjauan ke toko- toko pengecer di Kab Puncak Jaya dan Wamena.
Peninjauan ini dipimpin Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementrian BUMN, Fajar Harry Sampurno. Ikut mendampingi dalam peninjauan itu Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, Ahyanizzaman serta Direktur Komersial PPI, Trisilo Ari Setiyawan
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Stratrgis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, pada prinsipnya pemerintah menginginkan seluruh masyarakat Indonesia dimanapun berada mendapatkan pelayanan yang sama. Maka pemerintah terus melakukan kebijakan untuk membantu rakyat.
Sementara itu, saat peninjauan di Kab Puncak Jaya, Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo mengungkapkan, mahalnya harga semen di Puncak Jaya yang mencapai Rp2 juta per zak membuat pembangunan terhambat, bisa dilihat bangunan-bangunan di kota Mulia Puncak Jaya itu tidak ada bangunan bertingkat seperti yang ada didaerah lain, ini akibat mahalnya harga semen, sehingga konstruksi bangunan adalah dari kayu, termasuk bangunan kantor pemerintah daerah.
Henock Ibo menambahkan, kebutuhan semen untuk Kab Puncak Jaya tahun 2017 mencapai 2 ribu ton per tahun, sedangkan proyeksi tahun 2018 mencapai 3.600 ton per tahun. Penyerapan tertinggi pada proyek proyek pemerintah yang mencapai 3 ribu ton, sedangkan 600 ton untuk konsumsi masyarakat
Untuk sampai ke Kab Puncak Jaya, semen dari pelabuhan Timika menuju Wamena diangkut dengan menggunakan pesawat cargo. Selanjutnya semen didistribusikan ke Puncak Jaya menggunakan angkutan darat.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia, Ahyanizzaman mengatakan, setelah melakukan tinjauan ke toko – toko pengecer di Puncak Jaya dan Wamena pada prinsipnya mereka sudah siap untuk menjual semen sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Masyarakat bisa membeli semen dengan harga terjangkau di toko toko yang ada logo BUMN hadir untuk negeri.
Sedangkan pengiriman perdana Semen Tonasa dari makasar sudah sampai di pelabuhan timika sebesarĀ  312 ton, selanjutnya akan didistribusikan ke Kabupaten di pegunungan, agar kondisi tetap baik, zak kita lapisi dengan plastik karena tingginya curah hujan di daerah pegunungan, hal ini untuk menjaga jangan sampai tiba di pegunungan sudah beku dan jadi batu, karena musuh utama semen adalah air. [kim]

Tags: