Kementerian ESDM-UMM Serah Terimakan Pembangkit Energi Baru Terbarukan

Prosesi penyerahan pembangkit energi baru dan terbarukan akhir pekan kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa tiga unit instalasi dan satu unit peralatan dan mesin yang berlokasi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akhir pekan kemarin. Hibah pembangkit energi itu digunakan untuk kegiatan penelitian dan konservasi energi.
Barang Milik Negara ini berupa satu unit Instalasi PLTM Kapasitas Kecil, Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Lainnya, Instalasi PLTS Kapasitas Kecil, serta Gas Regulator. Serah terima ini juga dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Agus Taufiqurrohman SpS MKes.
Dengan pelaksanaan hibah ini, maka kewajiban penatausahaan, penggunaan, pengelolaan, penyimpanan, pengamanan, pengawasan, dan pemeliharaan serta segala risiko yang timbul menjadi tanggung jawab Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang dalam hal ini dikelola UMM.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE), Chrisnawan Anditya ST MT menerangkan, kerjasama ini diawali dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Balitbang ESDM Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral dan UMM yaitu pada bulan Juni tahun 2006 silam tentang penelitian dan pengembangan energi dan sumber daya mineral.
Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan nota kesepahaman di tahun yang sama yaitu di Bulan September tahun 2006m telah ditandatangani nota kesepahaman antara kedua pihak tentang pengembangan Energi Terbarukan dalam rangka percepatan implementasi Perpres Nomor 5 tahun 2006, yaitu saat itu untuk mendorong penggunaan energi baru terbarukan.
Rektor UMM, Dr Fauzan MPd PLTMH di Sengkaling dalam kondisi berfungsi dengan total daya terpasang sekitar 122 KVA. Saat ini juga PLTMH yang dimaksud masih digunakan untuk pasokan listrik pada gedung Rusunawa 1, Rusunawa 2 dan Rumah Bali untuk mahasiswa dengan total penghuni sebanyak 655 orang. PLTMH ini memanfaatkan lintasan bendungan Sengkaling melalui saluran irigasi Sengkaling. PLTMH ini sangat membantu memenuhi kebutuhan listrik di UMM.
Selain kegiatan pembangunan, telah dilakukan pula beberapa tahapan penelitian bersama antara P3TKEBTKE dengan UMM di tahun 2008-2011. Salah satunya adalah evaluasi uji kinerja dan pengembangan fungsi dari pada infrastruktur energi. Kerjasama dalam pengembangan instalasi pembangkit listrik yang dimaksud selain digunakan untuk sarana pembelajaran dalam praktik kerja lapangan dan penelitian tugas akhir mahasiswa, juga dimanfaatkan untuk memenuhi pasokan listrik di Kampus Putih UMM.
“Semoga dengan pelaksanaan hibah ini akan lebih meningkatkan pemantapan aset BMN tersebut untuk kelancaran kegiatan pembelajaran mahasiswa di UMM serta menjadi titik tolak kerjasama yang lain di periode selanjutnya,” kata Fauzan.
Dalam kesempatan ini juga diselenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan Dr. Dadan Kusdiana, Kepala Badan Litbang ESDM yang mengusung tema Peran Generasi Milenial dalam Mendorong Pengembangan Energi Baru Terbarukan di Indonesia. [mut]

Tags: