Kementerian Komunikasi dan Informatika Buka Rakernas I SMSI di Surabaya

Ketua-Umum-SMSI-Teguh-Santosa-ketika-memberikan-sambutan-di-Rakernas-SMSI-I-di-Surabaya-Rabu-[26/7]-siang-[helmi-supriyatno-/bhirawa].

(Tantangan Media Siber Kedepan Lebih Berat)
Surabaya, Bhirawa.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) 2017  digelar di Surabaya. Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media, Dr Gun Gun Siswadi, mewakili Kementerian Komunikasi dan informatika RI, Rudiantara membuka Rakernas SMSI, Rabu (26/7) siang.
Rakernas dihadiri perwakilan 27 provinsi di se-Indonesia yang telah memiliki kepengurusan daerah. Sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatimr, Kodam V Brawijaya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan utusan instansi yang berpartisipasi dalam Rakernas I SMSI 2017 juga hadir dalam acara pembukaan.
Dalam paparannya, dengan topik ”Tantangan Demokrasi dan Pembangunan di Tengah Pertumbuhan Media Siber”, Gun Gun mengatakan bahwa media siber merupakan wajah baru media massa yang tumbuh sangat pesat.
”Keberadaan SMSI diharap bisa menjadi salah satu kontrol penyebaran berita-berita yang tidak bertanggung jawab atau hoax di kalangan masyarakat. Penyebabnya, penyebaran berita yang tidak bertanggung jawab sebagian besar berasal dari internet (media sosial dan media siber),” kata Dr Gun Gun Siswadi.
Sementara itu, Ketua Umum SMSI Teguh Santosa dalam sambutannya menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya fokus membenahi kepengurusan internal sebagai salah satu syarat agar nantinya SMSI bisa masuk menjadi konstituen Dewan Pers.
“Momen ini juga sebagai ajang silaturahmi, karena sejak SMSI terbentuk, baru kali ini diadakan momen nasional yang menghadirkan seluruh kepengurusan di Indonesia,” jelasnya.
Teguh menambahkan, belakangan ini begitu mudahnya orang membuat media online. Hanya bermodal domain dan sewa hosting media online sudah berdiri. Namun, kualitas dan  pertanggungjawaban publik yang kemudian muncul.
“Nah inilah pentingnya kita berserikat. SMSI ini membantu dewan pers mengurus media cyber di daerah,” papar Teguh.
Ketua SMSI Jatim, Eko Pamuji menambahkan, pihaknya selaku panitia lokal mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta Rakernas I SMSI 2017. Ia berharap peserta bisa menghasilkan putusan yang maksimal dan selalu terkenang Surabaya dengan SMSI-nya.
Kabag Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera yang mengawakili Kapolda Jatim mengatakan, memang sangat dibutuhkan peran SMSI merangkul menjamurnya media online di era medsos ini. SMSI akan menjadi wadah baru bagi teman-teman pers dan wartawan.
“Sudah lama kami dambakan hadirnya wadah seperti ini. Sejak dari Sulsel saya bertugas sudah melakukan komunikasi dengan media-media yang ada. SMSI ini tentu akan menjadi entitas baru di dunia pers dan jurnalistik,” tandas mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini.
Hari pertama pelaksanaan Rakernas I SMSI 2017 diagendakan membahas evaluasi pendataan dan verifikasi perusahaan media siber, peremajaan logo SMSI, teknis pelantikan pengurus, dan iuran wajib anggota SMSI. [hel.wwn]

Tags: