Kenalkan Budaya India Lewat Tari Khrisna

Kepala Cabang Dindik Jatim wilayah Surabaya Dr Sukaryantho menyerahkan cinderamata kepada anggtoa Anantara Music Group.

Surabaya, Bhirawa
India memiliki tradisi berupa tari-tarian sebagai warisan budaya yang dijaga kuat. Hal itu ditunjukkan Anantara Music and Dance Institutions Dubai kepada ratusan siswa Spins International School kemarin, Kamis (26/7).
Ketua Yayasan Spins Manoj Bath menuturkan, kedatangan Anantara sebagai bagian dari perjalanan mereka keliling dunia untuk mengenalkan budaya setempat. Grup musik dan tari itu menyajikan tari Krishna yang menceritakan perjalanan hidup Krishna dari kecil hingga ia dewasa. Tarian ini merupakan tari tradisional India yang sudah sudah dimodifikasi dengan gaya modern.
“Melalui pertunjukan ini kita berharap hubungan Indonesia dengan India semakin baik. Anantara berkeliling di Indonesia mulai dari Bali, Surabaya dan Jakarta,” tutur Manoj usai pertunjukan bertajuk Prakruthi Dhwani kemarin.
Tidak hanya pertunjukan, para siswa juga akan menerima penjelasan langsung dari tentor Anantara. Jika ada yang ingin mencoba belajar tari India, mereka pun siap langsung mengajarinya. “Dari sini kita juga belajar tentang budaya India. Ke depan, tari dari Indonesia juga perlu dikenalkan kepada masyarakat India,” tandasnya.
Lebih lanjut Manoj mengunkapkan, budaya merupakan salah satu faktor pendidikan yang baik. Khususnya terhadap karakter peserta didik. Apalagi di sekolahnya saat ini diisi oleh peserta didik dari 14 negara. “Tapi di sekolah ini hampir 80 persen adalah siswa Indonesia. Kami setiap hari juga mewajibkan anak-anak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dindik Jatim Dr Sukaryantho menuturkan, tradisi tari India merupakan salah satu budaya yang layak dipelajari. Tak terkecuali oleh siswa dari Indonesia. Karena dari budaya ini pendidikan karakter dapat tersampaikan. “Yang namanya tari dan budaya selalu terkandung pesan pendidikan. Karena itu, budaya khas Indonesia juga harus dipelajari siswa asal Indonesia, khususnya Surabaya,” pungkas dia. [tam]

Tags: