Kerukunan Umat Beragama Kini Tengah Diuji

Sungkono (kanan) saat memberi sosialisasi 4 pilar

Sidoarjo,Bhirawa
Toleransi umat beragama saat menjadi sorotan akibat segilintir oknum yang menebarkan kebencian dengan menyerang pondok pesantren serta gereja. ketika agama coba dipecah belah, maka Islam sebagai agama terbesar harus berperan melindungi dan menjaga kehidupan umat beragama
Anggota MPR RI,H Sungkono menjelaskan dalam sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di desa Bluru, Sidoarjo, Kamis (15/2) kemarin, mengingatkan, masalah agama adalah sensitif dan harus ditangani hati-hati. Perlu kesadaran seluruh umat beragama untuk tidak mau diadu domba. “Oknum itu mencoba merusak kerukunan umat beragama.Kita akan lemah kalau termakan dengan adu dombanya,” ujarnya.
Kegiatan 4 pilar yang dihadiri ketua muslimat Sidoarjo, Hj Nur Cholisoh, Sungkono, menambahkan bila warga Indonesia memahami Pancasila, pasti akan kuat menghadapi tekanan dari oknum yang ingin merusak kerukunan umat beragama. Pancasila sebagai fondasi untuk menjadi benteng Indonesia, sayangnya Pancasila mulai ditinggalkan. Tidak diajarkan di sekolah-sekolah. Dan akhirnya banyak masyarakat yang tidak memahami Pancasila. Dengan adanya sila pertama yakni ketuhanan yang maha esa itu penting untuk menyadarkan kita semua.
Mulai sekarang Indonesia harus menatap ke depan, karena pada tahun 2040 akan terjadi krisis pangan dahsyat di dunia. Diperkirakan banyak Negara yang rontok karena tidak memiliki ketahanan pangan yang kuat. Di saat itu, dunia akan melirik Indonesia yang dianggap memiliki sumber daya alam serta energinya akan mampu bertahan terhadap krisis pangan tersebut.
Negara besar dunia akan berebut untuk menguasai sumber pangan Indonesia, “Nah, kalau kita terus ribut dengan urusan kecil, suatu saat Indonesia akan dimakan negara besar itu dengan pengaruhnya,” terangnya.
karena saat ini masyarakat Indonesia harus meninggalkan pertikaianyang tidakpenting, bekerja keras untuk membendung pengaruh negara lain yang berusaha menperlemah dan mengeruk kekayaan Indonesia.
Contoh mudahnya, dua pulau, Sipadan dan Legitan di Kalimantan Utara yang terang-terangan milik Indonesia, kini sudah dicaplok Malaysia dengan bantuan mahkamah internasional. Papua dan Papua Barat kini tengah diincar. “Kalau Umat muslim kompak dan kuat, Indonesia pasti aman dan bisa mengastasi krisis pangan dunia tersebut.(hds)

Tags: