Keterbatasan Fisik Bukan Halangan Berprestasi

Elis Nur Azizah saat menunjukkan piala dan piagam penghargaan tingkat nasional desain sampul dari Kominfo RI.

Sidoarjo, Bhirawa
Keterbasan fisik ternyata tidak menghalangi seseorang untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, bahkan prestasi tingkat nasional. Seperti yang dialami Elis Nur Azizah, siswi kelas XI SMALB Aisiyah Krian, Sidoarjo telah berhasil meraih prestasi sebagai juara pertama tingkat nasioanl dalam lomba desain sampul.
Siswi Tunarungu Wicara berhasil mendapatkan sebuah kado yang istimuwa, kado terindah baginya di Hari Pahlawan ini. Karena Ia menjadi Juara 1 Kategori Kelompok Lomba Desain Sampul bersama empat rekan lain, dari berbagai sekolah, serta berbagai jenis ketunaan, yang berhasil mengalahkan 10 kelompok lainnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Dikemas dalam bentuk Jambore Teknologi Infomrasi dan Komunikasi (TIK), pada (7/11) lalu di Yogyakarta, khususnya bagi penyandang Disabilitas.
Dalam perjugangannya untuk meraih prestasi juga tidak muda bagi Elis_sapaan akrabnya. Karen dia juga harus berjuang dengan lawan-lawan berat dari sekolah lagin.
“Bukan hal yang mudah bagi kami berjuang di sini, rekan kami dari Jawa Timur ada yang tidak bisa ikut karena suatu halangan,” ungkap Elis sembari menunjukkan piagam dan piala penghargaan yang diraihnya.
“Ada sebuah doa hebat yang membuat Elis bisa menjadi juara pertama ini,” ungkap Kepala SMALB Aisiyah Krian Nur Faizah, SPd. Ia juga merasakan kegembiraan menceritakan keberhasilan anak didiknya itu.
“Alhamdulillah, anak didik kami kembali meraih Juara 1 kategori kelompok, lomba desain sampu,” kata Nur Faizah, (13/11).
Elis merupakan wakil dari Jawa Timur, telah berhasil menggeser peserta yang berasal 10 Provinsi. Bukan kali pertama SMALB binaan Pimpinan Cabang Aisyiyah Krian Sidoarjo ini menorehkan prestasi. Diantaranya, alumninya Sujarwo, juga pernah menyabet gold medals Asean Paralimpic Games, cabang Catur jenis ketunaan Tuna netra, di Malaysia, dan Sujarwo sekarang menjadi pelatih catur di sekolah tersebut.
“Dengan kemenangan ini, Elis bersama tim berhak mengikuti kejuaraan selanjutnya level nasional, yang akan diadakan di Jakarta 15 November 2017 nanti,” pungkas Nur Faizah. [ach]

Tags: