Ketidakpercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga Negara Berbahaya

palu-keadilanJakarta, Bhirawa
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRRI Siswono Yudhohusodo mengingatkan bahwa ketidakpercayaan masyarakat kepada lembaga-lembaga negara akan sangat berbahaya bagi negara.
“Ketidakpercayaan rakyat pada lembaga-lembaga negara sangat berbahaya. Ini harus diperbaiki,” kata wakil ketua BK DPR Siswono Yudhohusodo dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Selasa.
Diskusi yang mengambil tema “Memberantas korupsi melalui Legislasi” (dalam rangka menyambut workshop SEAPAC di Jakarta, 28-29 Agustus 2014), menghadirkan narasumber Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudhohusodo dan Direktur Advokasi PSHK Ronald Rofiandri.
Siswono menjelaskan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga DPR terjadi karena merebaknya kasus korupsi yang melibatkan anggota dewan.
karena itu, tambahnya, untuk memperbaikinya adalah tugas utama parpol-parpol mencalonkan kader-kader yang berkompeten dan memiliki integritas yang tinggi.
“Selain ada kontribusi kesalahan parpol juga ada kontribusi kesalahan rakyat yang memilih,” kata Siswono.
Menurut Siswono, pemberantasan korupsi saat ini sudah menjadi komitmen dunia, dengan adanya GOPAC dan di tingkat ASEAN ada SEAPAC. Pada 28-29 Agustus 2014 akan ada pertemuan SEAPAC di Jakarta. Selain pertemuan juga akan diselenggarakan workshop terkait peran parlemen dalam pemberantasan korupsi.
Sementara itu Ronald mengatakan peran parlemen Indonesia dalam rangka agenda pemberantasan korupsi di tingkat internasional sangat bagus. Namun hal itu harusnya juga ditunjukkan di tingkat lokal.
“Bagaimana komitmen DPR dalam pemberantasan korupsi kalau dalam MD3 yang baru justru BAKN dihapuskan,” kata Ronald.
Menurut Ronald, keikutsertaan parlemen Indonesia dalam SEAPAC tidak boleh berhenti hanya sebagai peserta.
“Dalam jangka panjang perlu dipikirkan, apakah perlu dibentuk satgas atau kaukus anti korupsi,” kata Ronald. [ant.ira]

Tags: