Ketua TP PKK Provinsi Jatim Kunjungi Kampung KB Kota Madiun

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak berkesempatan mengunjungi Kampung KB Kapendis di Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kota Madiun didampingi Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi, Rabu (29/6). [sudarno/bhirawa].

Kota Madiun, Bhirawa.
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun ini menjadi momen spesial bagi Kota Madiun. Hal ini tak lepas dari keterlibatan Kota Pendekar sebagai tuan rumah di Provinsi Jawa Timur. Acara inipun dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak.

Sebelum prosesi resmi di Lapangan Pelti, istri Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak itu

berkesempatan mengunjungi Kampung KB Kapendis di Kelurahan Rejomulyo didampingi oleh Wali Kota Madiun Maidi dan Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi.

Adapun lokasi yang dikunjungi antara lain Posyandu Balita Melati 12 RW XI Kelurahan Rejomulyo, Rumah Data Kependudukan, dan rumah penerima Bantuan Jambanisasi. Selain itu, juga penyerahan bantuan kepada keluarga anak Stunting, beresiko Stunting, dan ibu hamil beresiko.

”Apa yang diprogramkan pemerintah pusat dan provinsi kita implementasikan. Di kota ini semua sudah baik. Salah satunya di Rejomulyo ini,”kata Wali Kota saat diwawancarai, Rabu (29/6).

Menueut Wali Kota Maidi, Rejomulyo merupakan salah satu Kampung KB terbaik di Kota Madiun. Hal ini dibuktikan dengan capaian Kampung KB Kapendis Rejomulyo yang menjadi Juara 1 Pengelolaan Kampung KB tingkat Provinsi Jatim kategori Kota.

Karenanya, orang nomor satu di Kota Pendekar ini optimis Kampung KB Kapendis mampu menjadi percontohan. Tidak hanya bagi Kampung KB lainnya di Kota Madiun. Tapi juga Kampung KB di Jawa Timur.

”Kita harapkan daerah lain datang ke sini. Apa yang kurang kita bicarakan bersama untuk perbaikan ke depannya. Kota Madiun siap jadi studi tiru,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, implementasi program Kampung KB di Kelurahan Rejomulyo telah berjalan dengan baik dan mampu menjadi percontohan bagi daerah lainnya.

Dalam kesempatan itu, Arumi juga menjelaskan peran Kampung KB sebagai upaya penanganan Stunting. Menurutnya, kondisi Stunting di Kota Madiun sudah sangat baik karena angkanya jauh di bawah nasional. Meski begitu, dirinya berharap angka ini bisa semakin ditekan. Bahkan, zero seperti harapan wali kota.”Dengan keterlibatan semua pihak, bukan tidak mungkin angka Stunting ini bisa kita tekan,” tandasnya. [dar.gat]

”Salah satunya pendataan yang rapi dengan dibantu digitalisasi. Di sini sudah tersusun dengan baik dan saya yakin bisa membantu Pak Wali untuk menerapkan kebijakan strategis. Semoga bisa dicontoh dan terus di-support,” ujarnya. [dar.gat]

Tags: