Ketua Umum PB Ikasi, Agus Suparmanto (kiri) saat melantik Muhammad Rusdiansya sebagai Ketua Umum Ikasi Jatim.
Surabaya, Bhirawa.
Perkembangan olahraga anggar di Jatim sebenarnya cukup pesat, ini dibuktikan dengan setiap Kejurda maupun kejuaraan kelompok usia jumlah peserta bisa mencapai ratusan. Dan semua peserta masih berstatus pelajar maupun mahasiswa.
Melihat animo pelajar inilah, Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jatim Muhammad Rusdiansyah mulai bergerak untuk melakukan pendekatan ke pihak Dinas Pendidikan di kabupaten/kota di Jatim.
Langkah ini dilakukan agar ia bisa melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Anggar ini olahraga yang sangat menarik karena mereka bermain seperti layaknya ksatria. Dan saya yakin banyak pelajar yang berminat menekuni olahraga ini,” kata Rudiansyah, Senin (23/5).
Apalagi saat ini Jatim juga sudah berhasil mencetak atlet olimpiade, yakni Diah Permatasari. Bahkan ada sederet nama atlet Jatim yang sudah berhasil menyabet emas SEA Games, seperti Maria Wauran dan Diah Permatasari.
Melihat prestasi itulah, Rudiansyah yang baru saja dilantik menjabat sebagai ketua Umum IKASI Jatim periode 2015-2019, pada Jumat (20/5) di Surabaya oleh Ketua Umum PB Ikasi, Agus Suparmanto semakin yakin Jatim harus terus berupaya mencetak atlet kaliber internasional. “Selain pembinaan, harus ada upaya untuk melakukan sosialisasi ke sekolah, agar olahraga anggar bisa dikenal oleh para siswa,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PB IKasi, Agus Suparmanto sudah berencana untuk melakukan pembinaan terhadap atlet usia dini. Itulah mengapa ia membutuhkan peran dari para pengurus provinsi untuk mencari bibit dari bangku sekolah. “Jadi kami berharap, pengprov Ikasi di seluruh Indonesia terus melakukan pembinaan atlet usia dini, dari sinilah akan muncul bibit atlet,” katanya. [wwn]
