KLH Gelar Situbondo Green Awards For Publik 2014

6-foto B AWI-GREENSitubondo, Bhirawa
Kejadian menurunnya kualitas lingkungan terutama pada kondisi permukiman dan sungai di wilayah Kabupaten Situbondo, membuat Kantor Lingkungan Hidup Situbondo menggagas program Situbondo green award 2014. Kejadian menurunnya kualitas itu dipicu oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat dan perilaku masyarakat yang cenderung tidak peduli dengan kondisi lingkungan sehingga menimbulkan beberapa permasalahan yang negatif di Kota Santri.
Untuk itulah, KLH Kabupaten Situbondo dibawah komando Imam Darmaji, menyadari kondisi lingkungan yang buruk pada generasi masa depan anak-anak Situbondo. Bahkan yang terjadi saat ini, kata mantan Kepala Bagian Organisasi Setkab Situbondo itu, kondisi lingkungan yang alami, bersih dan asri semakin jarang dijumpai terutama di wilayah perkotaan. “Daya rusak kejadian alam yang semakin bervariasi dan besar akibat perubahan iklim dan kerusakan lingkungan seperti semakin seringnya terjadi bencana banjir dan kekeringan,” tegas Imam kemarin.
Tak hanya itu, ada pemicu lain diantaranya, semakin mahalnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk memperoleh kenyamanan hidup seperti dalam memperoleh sumber air bersih, memperoleh udara segar dan lingkungan yang bersih. “Saat ini semakin bervariasi dan ganasnya beberapa jenis penyakit yang ditimbulkan akibat terjadi evolusi penyakit yang dipercepat dengan kerusakan lingkungan,” terang Imam.
Agar permasalahan tersebut tuntas, kemarin KLH Kabupaten Situbondo menggulirkan program Sigap (Situbondo Green Awards for Public). Program itu, lanjut mantan Camat Kendit itu, ia membentuk kepedulian dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Situbondo kepada masyarakat, kelompok masyarakat dan individu yang secara sadar untuk peduli dan berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan di Kabupaten Situbondo (sehat, aman, nyaman, tertib, rapi dan indah serta hijau (santri hijau).
“Kami memberikan penghargaan (reward) sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk berbuat yang sama secara lebih luas. Kegiatan sigap ini disinergikan dengan program yang dicanangkan pemerintah seperti, adipura, prokasih, kota sehat, menuju indonesia hijau Kabupaten layak anak ini,” urai Imam.
Program Sigap ini, kata Imam, akan memberikan dampak perbaikan lingkungan yang signifikan sehingga predikat Situbondo sebagai kota Santri nan hijau bukan lagi menjadi slogan semata. Adapun sasaran kegiatan Sigap 2014, meliputi, 4 kelurahan dan desa curah jeru (kawasan perkotaan); kawasan pertokoan di jalan arteri utama Situbondo; sekolah SMA dan SMP se Kabupaten Situbondo. “Kegiatan Sigap ini memberikan dampak yang positif dalam menumbuhkan kepedulian lingkungan pada masyarakat. Maka itu ke depannya kegiatan Sigap akan diperluas cakupannya ke seluruh Kabupaten Situbondo,” pungkas Imam. [awi]

Keterangan Foto : Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto saat memberikan penghargaan kepada Camat Panji, Nugroho, dalam acara penganugerahan Situbondo Green Award 2014. [sawawi/bhirawa]

Tags: