Klub Renang Petrokimia Gresik Bidik Juara Umum

Sejumlah atlet Klub Renang Petrokimia Gresik ketika melakukan latihan jelang Kejurnas Renang Antar Klub Petrokimia Cup VIII di kolam renang Petrokimia Gresik, [m rochim/bhirawa]

(Kejurnas Renang Antar Klub Petrokimia Cup VIII)
Gresik, Bhirawa
Dua misi utama coba dibidik Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG) di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Renang Antar Klub Petrokimia Cup VIII, yang bakal diselenggarakan di kolam renang Petrokimia Gresik, pada tanggal 1 dan 2 April 2017 mendatang.
Yakni, sukses sebagai pihak penyelenggara dan tentunya sukses berprestasi. Khusus untuk raihan prestasi, KRPG optimistis bakal mampu mempertahankan gelar juara umum yang telah mereka torehkan sejak awal kejuaraan dilangsungkan.
“Sama seperti Kejurnas Petrokimia Cup event sebelumnya, dalam perlombaan besok kami juga menargetkan bisa keluar sebagai juara umum. Sehingga tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tapi juga berprestasi,” ujar pelatih kepala KRPG, Dudy Priharyadi.
Untuk mewujudkan ambisi kembali keluar sebagai yang terbaik, jajaran pelatih KRPG juga mengisyaratkan bakal mengikuti semua nomor yang bakal dilombakan, sebanyak 146 nomor. Dengan sebanyak 126 perenang binaan KRPG bakal diikutsertakan, termasuk 27 perenang ‘senior’ yang saat ini menempati mess.
Di mana untuk kelompok putra, beberapa perenang senior yang bakal menjadi tumpuan di antaranya, Nanda Wahyu Jendro, M Rizky Mumtazah, Hosdan Glovasa Yogasura, Arbiansyah Seto W, Yefta Israel, M Zanuar Anam, Maulana Rifky Y, M Wildan Andrianto, M Naufal Majid, Rangga Wardana, Rangga Kurniawan, dan M Toriq Ez Zaman.
Sementara di kelompok putri, terdapat nama Nurul Fajar Fitriyati, Fadhilah Nur Fitriyanti, Ulul Azminia Primidita, Dea Hidayati, Annisa Darajatun JR, Lailatul Husna Arifiani, Agna Nawa Kharimah, Niken Berliantika, Aisha Amelia Padmasari, Tri Rahayu, Egia Anastasia, Nana Pratiwi, Dewa Ayu PW, Restika Ari Fatmawati, serta Ririn Juniasari.
“Kami cukup optimistis akan bisa mempertahankan gelar juara umum, karena beberapa perenang andalan kami tersebut mampu tampil baik dalam Kejurda renang Jatim, yang dilaksanakan di kolam renang Saigon Pasuruan, pada tanggal 10 hingga 12 Maret kemarin. Sehingga saya yakin, peak performance mereka akan tetap terjaga saat Petrokimia Cup VIII nanti,” jelasnya.
Dengan perenang yang dijagokan untuk bisa meraih banyak medali emas adalah, Maulana Rifky Y dan Nanda Wahyu Jendro pada sektor putra. Sedangkan di kategori putri, ada Nurul Fajar Fitriyati dan Ulul Azminia Primidita.
“Sebab Maulana Rifky yang bakal turun di KU (Kelompok Umur) 2 merupakan peringkat tiga besar nasional di kelompoknya, dan dia akan kami andalkan untuk seluruh nomor gaya bebas. Sementara Nanda, punya spesialisasi di nomor 1500 meter gaya bebas dan 200 meter gaya kupu-kupu,” beber Dudy.
“Untuk Nurul, saya yakin dia akan mampu menjadi yang terbaik di nomor gaya punggung 50 meter, 100 meter, dan 200 meter. Selain juga pada gaya kupu-kupu 50 dan 100 meter. Sedangkan Ulul yang bakal bertanding di KU-1, di Jatim merupakan peringkat pertama,” tambah dia.
Meski demikian, KRPG juga tetap mewaspadai kekuatan tim-tim peserta lain yang bakal berpartisipasi, yang dianggap mempunyai potensi untuk menyulitkan para perenangnya. Seperti klub renang Hiu Surabaya, Takahide Swimming dan Telaga Biru yang sama-sama berasal dari Bali, serta POR Suryanaga Surabaya.
“Kalau pesaing kuat dari tiap kejuaraan itu memang Hiu Surabaya. Tapi kami juga tidak ingin meremehkan Takahide dan Telaga Biru, sebab dua tim asal Bali ini juga punya potensi untuk menyulitkan. Terlebih Takahide, yang saat ini diperkuat banyak perenang gabungan dari klub lain,” tutur Dudy.
Namun Dudy tetap meyakini, anak didiknya akan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam Petrokimia Cup VIII. Sebab mengacu dari Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Indonesia (Krapsi) yang digelar di Surabaya pada Desember 2016 lalu, KRPG memiliki peringkat lebih baik daripada klub-klub tersebut.
“Saat di Krapsi kemarin, kami berhasil menduduki peringkat kedua dan hanya kalah dari klub renang Millenium Jakarta. Sementara Hiu Surabaya ada di bawah kami dengan menempati peringkat ketiga, sementara Takahide dan Telaga Biru hanya di posisi sepuluh besar,” ucap dia.
Selain menambatkan raihan medali kepada perenang ‘senior’ dan para penghuni mess, KRPG juga berharap banyak kepada para perenang mudanya, yang dianggap mempunyai potensi untuk bisa meraih banyak medali emas dalam Petrokimia Cup VIII.
“Ada M Alif Firmansyah kelahiran 2006, yang bakal bertanding di KU-4. Kami yakin, ia akan mampu mendulang banyak medali emas dalam Petrokimia Cup VIII. Karena pada saat Kejurda Jatim kemarin, ia berhasil mendapat tujuh emas dari nomor gaya bebas 50 meter, 100 meter, 200 meter, gaya kupu-kupu 100 meter, gaya punggung 100 meter, gaya dada 100 meter, dan gaya ganti perseorangan 200 meter,” tutur Dudy.
“Kami juga berharap banyak kepada Alif, supaya dia dapat meraih gelar best of the best (pengumpul medali terbanyak). Penghargaan yang ada sejak Petrokimia Cup edisi VI, tapi belum pernah kami dapatkan hingga kini,” pungkasnya. [kim]

Tags: