Kodim 0815 Mojokerto, Relawan dan BPBD Bersikan Material

Tampak dalam foto segenap anggota kodim,bpbd dan relawan sedang berjuang menyingkirkan longsoran tanah yang menutup jalan dengan peralatan seadanya.

(Pacet Kembali diguncang tanah Longsor)
Mojokerto. Bhirawa
Hujan deras dibarengi angin kencang yang terjadi hampir setiap hari,di wilayah Kecamatan Pacet, Trawas dan sekitarnya selama seminggu terakhir ini, berakibat jalur wisata Pacet – Trawas kembali tertutup tanah longsor.
Untung Kodim 0815 Mojokerto dan BPBD jauh hari sudah memetakan jalur rawan bencana ini, sehingga begitu terjadi longsor menutup jalan petugas sudah bergerak membersikannya.
Sebahaimana terjadi di Desa Kambengan yang merupakan jalur menuju/dari wisata air panas Padusan dengan wisata Ubalan Kecamatan Pacet. Longsor dari ketinggian 5 meter dengan lebar 22 meter. Longsor yang sama juga terjadi di Dusun Mligi Desa Claket yang merupakan jalur penghubung wisata Pacet dengan wisata Kecamatan Trawas.
Longsor ini dari ketinggian 30 meter dengan lebar 15 meter. Material berupa tanah dan batu menutup jalan.selama seharian sabtu 8/2/2020. Kodim 0815/Mojokerto bersama unsur Polri dan BPBD Kabupaten Mojokerto melaksanakan pembersihan material longsor di lokasi bencana.
Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, sabtu 8/2/2020 mengungkapkan, bencana tanah longsor di wilayah Pacet terjadi pada Jum’at sore kemarin saat turun hujan dengan intensitas cukup tinggi melanda kawasan rawan bencana tersebut.
Kemudian setelah kejadian, Personel TNI dari Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto bersama Polsek dan BPBD serta potensi relawan dan warga setempat langsung menuju lokasi untuk melakukan pembersihan material dengan alat seadanya sambil menunggu dukungan alat berat dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang dikoordinasikan BPBD.
Dan Alhmadulillah, setelah dilakukan pembersihan, petang kemarin, kondisi sudah normal dan kedua ruas jalan penghubung antara wilayah Pacet – Trawas sudah dapat dilintasi,”jelas Pria kelahiran Purbalingga Jawa Tengah.
Lebih lanjut ditambahkan Dandim, selain longsor, akibat hujan kemarin, juga menyebabkan air meluap ke jalan raya menuju Desa Padusan dan depan Wisata Ubalan Water Park, bahkan debit air di Sungai Kromong mengalami peningkatan signifikan, namun tidak beberapa lama air kembali surut dan debit air sungai Kromong mengalami penurunan.
pembersihan sisa-sisa material longsor melalui karya bakti bersama terus dilakukan termasuk pembersihan warung yang tertimpa tanah longsor di aliran Kali Kromong dan menyambung pipa-pipa paralon air panas di aliran Sungai Dawuhan Wisata Air Panas Padusan yang putus diterjang air kemarin sore.
Pihak TNI dari Kodim 0815/Mojokerto sudah mensiagakan satu SST pasukan untuk mengantisipasi sekaligus membantu penanganan bencana hydrometeorologi di Kabupaten Mojokerto terutama di kawasan rawan bencana (KRB) yakni wilayah selatan yang rata-rata pegunungan,” pungkasnya.(min)

Tags: