Kodim Bojonegoro Sosialisasi Rekrutmen TNI AD Jalur Santri

Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan sosialisasi ke Ponpes Al Rosyid, Dusun Kendal, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa
Upaya mendukung TNI dalam merekrut para santri menjadi prajurit TNI AD terus dilakukan. Seperti dilakukan Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan sosialisasi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Rosyid, Dusun Kendal Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Rabu (10/8) kemarin.
Rekrutmen calon prajurit TNI AD khusus jalur Santri dan Lintas Agama ini merupakan gagasan atau program Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI DR Dudung Abdurachman.
Dalam paparannya, Bati Pers Kodim 0813 Bojonegoro, Peltu M Ali Imron menjelaskan, sosialisasi ini dilaksanakan agar para santri mendapatkan informasi yang cukup terkait dengan persyaratan masuk TNI AD khusus jalur Santri yang akan diakomodir melalui rekrutmen Calon Bintara (Caba) Prajurit Karier (PK) TNI AD TA 2022, diantara kriterianya para calon prajurit merupakan Santri lulusan Pondok Pesantren.
Untuk persyaratan Pendidikan Umum Caba Prajurit Karier (PK) Sumber Santri, berijazah setingkat Ulya atau Madrasah Aliyah (MA), dan untuk Caba PK sumber Lintas Agama berijazah minimal lulusan SMA/SMK sederajat. Selain itu, untuk kriteria lainnya memenuhi persyaratan umum menjadi prajurit TNI AD. Syarat wajib untuk Santri memiliki keahlian membaca Alquran dengan baik, hafal Juz Amma, mampu berpidato/kultum, dan mampu menjadi imam.
“Syarat tambahannya memahami hadist minimal tiga hadist, dapat membaca dan menerjemahkan kitab kuning, mampu berbahasa arab, dan surat rekomendasi dari pengasuh atau pimpinan Pondok Pesantren,” kata Peltu M Ali Imron.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Al Rosyid, Moch Imron Rosyidi, menyampaikan ucapan terima kasih dan turut menyambut baik program dari TNI AD ini. Menurutnya, sosialisasi ini sangat bagus sekali, setidaknya ada kesempatan atau ruang terbuka yang besar bagi para Santri untuk bergabung menjadi TNI AD.
“Kami berharap para Santri khususnya Santri Ponpes Al Rosyid ini bisa mendaftar dan menjadi TNI AD,” tandasnya.
Sedangkan persyaratan keahlian khusus jalur Lintas Agama, untuk agama Katholik memiliki legalitas Surat Baptis dan surat rekomendasi ketua lingkungan yang dikeluarkan dari Paroki setempat. Untuk Agama Protestan, memiliki legalitas sudah Baptis dewasa/SIDI dan mampu berdoa Bapa Kami. Untuk Agama Hindu, mampu membaca Sloka Bhaghawadgita dan Sarasccamuscaya serta agama Budha dan Konghucu tidak ada persyaratan khusus. [bas.fen]

Tags: